Part O3

39 8 0
                                    


ANYONGHASEOOOOO!!

Hai gesss kembali lagi bersama Author yang cantik iniii😘

Okeyy jadi di part ini lanjutan dari part selanjutnya !

Sebelum itu jangan lupa follow dulu !!

Wp : akunpercobaaan12
IG aku @anaa.o_c2
Akun Ig Fikras dan Zana
@ikassdrgntra @zanaratu0

Ghamshamidhaaaa🤍

"Kamu adalah cinta pertama ku baby.. dan hanya kamu yang mampu membuat jantung ini berdetak tak karuan" -Fikras Dirgantara.

"Me too, aku juga merasakan hal yang sama seperti kamu Ikass" -Queenzana Ratusofia.

Selamat membaca ❤️‍🔥

.
.
.
.
.
.

FLASHBACK

Siapapun yang berani menyentuh milikku, nyawanya akan di cabut saat itu juga!" Ujar laki-laki itu dengan mata sebiru laut yang menatap tajam kearah semua pasukan gang Cobrax.

☀️

"Oh jadi cewek bangsat ini pacar Lo? Hahaha menarik" Balas laki-laki dengan rambut ikal nya yang tak lain adalah ketua geng Cobrax (Damian Marley).

"Of course, berani Lo nyentuh gadis gue, Lo tau akibat nya" Balas Fikras sambil menatap dengan tatapan membunuh kearah Damian.

Damian yang di tatap seperti itu jelas lumayan takut, namun dia menepis rasa itu karna tak ingin di anggap pengecut.

"Hahaha Lo kira gue takut sama ancaman Lo?" Damian seakan meremehkan ancaman Fikras.

"It seems like lo ngeremehin ancaman gue, okey karna Lo udah ada niatan untuk mengganggu milik gue, Let's play game Which are actually Damian Marley". Jawab Fikras dengan senyum miringnya.

Zana yang sedari tadi memperhatikan percakapan mereka, bulu kuduk nya merinding karna Fikras bukan seperti Ikass yang dia kenal malam ini. Dengan hati-hati Zana memegang lengan Fikras perlahan.

"I-ikas.. udah yaa" Ujar Zana dengan gugup, atensi Fikras pun berpindah ke arah gadisnya, Fikras langsung memeluk Zana dengan sangat erat, Zana pun menyelusup kan kepala nya ke dada bidang Fikras, dan yang di rasakan nya.. nyaman.

"Halah Drama anjing! Angkat senjata kalian, kita lanjutin semuanya, dan Lo gadis kecil tunggu pembalasan gue karna Lo udah berani mengganggu kegiatan kami!" Ucap Damian, Gang Cobrax yang sedari tadi hanya berdiam diri akhirnya mengikuti perkataan ketua mereka dan langsung mengangkat senjata mereka masing-masing.

Gang REXTOR pun ikut mengangkat senjata mereka masing-masing karna melihat intruksi dari manik mata sang ketua.

"Baby ayok kita pergi dari sini, pelan-pelan oke? Jangan buru-buru. Tetap di pelukan aku dan pegang erat-erat jaket aku, mengerti?" Ucapan Fikras di balas anggukan takut oleh Zana.

Jika tau seperti ini, Zana pasti akan melanjutkan perjalanan nya menuju supermarket dan yang pasti dia sekarang sudah berada di rumah nya sambil memakan Ramen dan menonton Sun Jae.

FINATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang