ANYONGHASEOOOOO
Apa mungkin gue terjerat sama permainan gue sendiri? Rasanya, gue ga sanggup kalau dia sampe ninggalin gue. ~ Fikras Dirgantara.
.
.
.
.
.Selamat membaca ❤️🔥
"LALAAAAAA!!" Teriakan seorang gadis mengisi ke hebohan pada lorong kelas 11. Orang yang memiliki nama terus berjalan tanpa mau menghampiri gadis yang tadi memanggil nya.
"ISHH LALAA TUNGGUIN ANAA!" Lagi dan lagi Zana berteriak kencang dan lari menyusul Elaral yang sudah jalan lebih dulu.
Caper banget sih, masih pagi juga udah nunjukin muka-muka sok kesal gitu.
Dih jijik gue, terlalu caper
Sok imut!
Tapi emang imut Anjayy
Ka fikras kok mau ya sama cewe yang kayak bocil itu, mendingan sama ka Aleta aja ga sih?
Itu pilihan ka Fikras mau milih nya siapa, udah ah jangan pada komentar lagi. Orang nya dateng.
H-hah?
"Bitch" Lontaran kata singkat,padat, dan jelas dari Fikras membuat beberapa siswi yang sedang membicarakan Zana pun diam tak berkutik.
Tubuh mereka menegang dan bergetar ketakutan, bagaimana tidak? Aura yang mengelilingi Fikras saat ini sangat lah gelap dan membuat siapa saja yang berhadapan dengannya merasa ngeri.
"K-kak Fikras, m-maafin gue k-kak!" Salah satu dari siswi itu memberanikan diri untuk meminta maaf kepada kakak kelas nya yang terkenal kejam itu.
"Kalian sudah menghina gadisku, dalam 5 menit keluarga kalian hancur" Fikras berucap dengan santai tanpa melihat raut wajah dari ke empat siswi itu yang sudah bergetar ketakutan.
Siswi-siswi itu kompak langsung berlutut dan tepat ingin mencium kaki Fikras, namun sang empu malah menjauhkan kedua kakinya.
"Shit!" Umpat Fikras merasa jijik.
Kejadian itu tak luput dari pandangan siswa-siswi yang menonton nya dengan pandangan iba, bahkan guru pun ikut menonton, mereka tidak bisa menolong siswi-siswi tersebut, mereka cukup sadar untuk tidak mencampuri urusan anak dari orang terkaya nomor satu di dunia.
"Hiks K-kak kami mohon maafin" kami.." pinta seorang siswi mendongak dengan wajah yang sudah berderai air mata.
"Terlambat" Ujar Fikras singkat, lalu Fikras berjalan melewati kerumunan orang-orang yang memberi jalan meninggalkan ke empat siswi tadi yang sibuk meratapi nasib keluarga mereka. Memang tidak punya hati, itu lah Fikras.
"W-WHAT?!" Seru Zana setelah melihat foto-foto Fikras yang tadi menatap jijik ke empat siswi yang berlutut di bawah kaki nya.
"G-gak mungkin Ikass sekejam itu Laa" Ucap Zana masih dengan raut wajah seolah tak percaya dengan foto-foto yang di tampilkan oleh Lala.
"Ck, Lo tuh murid baru naa, Lo masih belum tau kejadian dan pembully an apa aja yang di lakukan sama Ka Fikras sebelum Lo pindah ke sekolah ini" Ujar Elaral meyakinkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
FINA
Teen FictionAdegan kekerasan + Psychopat ❗❗ Para Plagiat-plagiat di mohon untuk menjauh !! Remaja 16+ • • • Semuanya berawal dari taruhan yang di setujui oleh Fikras hanya karena 'gabut' Menceritakan hidup seorang gadis dan pria pada masa SMA. dia adalah Queenz...