Bagian 4

1.3K 70 0
                                    

"Menor kali ga Sal?,"

Novia sibuk sekali dengan make up dan outfit nya sejak tadi.

Mau pada kemana si?, yapp betul malam ini mereka mau menghadiri acara ulang tahun Anggis.

Salma yang sudah selesai tinggal menunggu Novia sambil menggeleng nggelengkan kepala.

"Ada aja ribetnya," Salma menghela nafas.

"Udah cakep begini kita naik motor kah Sal?,"

"Heh ban meledak, ada mobil gue kenapa pake motor dah?,"

"Oh iya, yaudah ayok, lama kali kau," Novia menarik tangan Salma untuk bergegas menuju parkiran.

"Ngga beres ni orang, setres."

Dring —  Dering Ponsel Salma

"Aduh siapa pula itu ha?,"

"Rony vc Nov,"

Haloo, widih cakep cakep amay si kalian berdua, mau kemana gerangan?,"

Kau kalao hanya mau meledek matikan saja vc nya, kita mau otw ini,"

Nape sik Ron? Ah elah, cepet"

Kumpul dulu di depan hotel ya sama yang lain,"

Buset, chatt kan bisa chatt,"

Kalo gue chatt lu buka nya 3bulan lagi"

Hehe, yaudah bayy,"

Hati hati ya mimi peri semua,"

Tuutt - Sambungan Terputus.

Salma berjalan menuju pintu penumpang, "Silahkan kanjeng ratu, tuan putri yang mulia,"

"Haha bisa aja kau, terimakasih muach,"

"Di cium beneran lagi,"

_______

"Cokk 2 bidadari cokk,"

"Jadi ini acara ulang tahun, atau lamarannya Salma?,"

"Kenapa gue dah??," Tanya Salma heran

"Abis cakep banget si kaya mau jadi penganten," gombal Neyl.

"Yee kalau iya gue yang lamaran, juga lamaran sama siapa? Satpam depan noh?,"

"Hahahaha," Yang lain tertawa, "Salma kayaknya full prepare banget yahh?,"

"Waduh gue kesindir ya?," Bisik Novia pada Salma sambil menunduk merasa tersindir

"Heh kelean, teman ku ini behh cantik kali bukan?, no prepare aja udah cantik gilak," Ucap Salma membela Novia.

"Gue salfok deh," Paul yang mendengar ucapan Rahaman, menatap bagian bawah Salma.

"Si anjir, style baru niih, atasnya dress bawahnya sneakers," Tunjuk Diman yang paham maksud Rahman.

"Yoii dong, keren kan?. Lagian pakai heels cape ngga si,"

"Mamiiiihhhh," Nabila datang dan langsung memeluk Salma.

"Heemm wanginya mamihku,"

Syarla berjalan di belakang Nabila dengan santai, memberikan senyuman kepada teman temannya.

"Okey, dah kumpul semua nih," Ucap Rony.

"Ada apa si pake kumpul dulu di depan?,"

Tanya Syarla yang baru datang.

Ruang TemuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang