Bagian 2

2K 89 0
                                    

"Ayah Paul, Salma mau beli jajan. Boleh yaa ayah?" Ledek salma seperti anak kecil.

"Yee, ayah Paul ayah Rony itu cuman buat Aksa." Timpal Paul pada Salma.

"Yahh, Salma ngga boleh panggil ayah juga ya?"

"Menurut loe aja sih" Ucap Paul dengan bernada banci.

"Hahaha jijik gue."

Salma memainkan ponselnya. Membuka aplikasi chatt nya di sana.

"Novia mau jemput gue, sekalian bawa makan malam buat kita." Salma meletakkan ponsel nya di sofa.

"Wah makan gratis kita Ul."

15 menit kemudian pintu apartemen Rony dan Paul berbunyi.

"Novia tuh kayanya, biar gue aja yang buka"

Paul beranjak dari duduknya menuju pintu.

Makan malam berjalan sekitar 30menit.

Bukan makannya yang lama, tapi candaan mereka yang tak berhenti henti.

"Udah ah, pulang yok Sal." Ajak Novia sambil menarik tangan Salma.

Salma memasukkan laptopnya kedalam tas, mengambil ponselnya kemudian berdiri.

"Yaudah, gue pamit ya Ul, Ron." Pamit Salma.

"Daahh gais" Novia juga pamit lalu berlalu terlebih dahulu.

Paul dan Rony mengantar sampai ke depan pintu apartemen.

"Hati hati ya kalian. Pindah sini lah kalau bisa, biar kalau main ga jauh." Ajak paul yang hanya diangguki oleh Salma.

"Jangan ngangguk doang lu" Rony yang melihat respon Salma akhirnya ikut mengajak Salma dan Novia.

_______

Pagi ini matahari rasanya terlihat begitu lebih terik, padahal Salma rasa ini masih terlalu pagi untuk bangun.

Salma menyalakan ponselnya, melihat jam yang tertera di ponselnya.

06.45

"Nov ... Nov anjir bangun weh." Salma menepuk nepuk pipi Novia.

Novia tak kunjung bangun, "Nov, sumpah gue mandi duluan ya. Udah siang ini." Salma beranjak dari kasur.

Novia terduduk sambil menyesuaikan pandangan matanya. Melihat Salma yang buru buru ke kamar mandi, akhirnya Ia mengecek ponselnya.

"Anjir 06.45!!" Pekik Novia.

Ia beranjak dari tempat tidurnya dan menyiapkan bekal untuk mereka berdua.

Setelah 10 menit Salma keluar dari kamar mandi.

Novia yang melihat kemudian mengomel, "Ah kau gimana ini sal, kenapa kesiangan."

"Cepet lu mandi nov, ga usah ngomel yang ada kita jadi kesorean nanti."

"Haha sempat sempat nya ya kau"

Salma memasukkan bekal milik nya ke dalam tas ransel nya. Kemudian memasukkan bekal novia kedalam tas Novia.

Pukul 07.25 Salma dan Novia sampai di sekolah mereka.

"Huufftt capek aku sal"

Salma meletakkan ransel nya ke atas meja, Novia duduk dan meneguk minum yang Ia bawa.

"Ayo cok ke lapangan, udah mau upacara." Salma menarik tangan Novia dengan cepat.

"Halo gaes sorry telat." Salma dan Novia langsung masuk barisan bersama teman temannya.

Ruang TemuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang