| MLV - 13

1.4K 131 218
                                    

TIM BEGADANG!!
Where is your voice??

Jangan lupa komennya, dan menerima feedback dengan cukup terbuka.

Selamat membaca para enthusiastnya Lowblackyel, hihii
.....
..

_______________

_______________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

13. RANJAU

Sarada Kaminarimon, itu adalah nama yang ia gunakan selama 13 tahun di hidupnya. Dalam jangka waktu itu juga Sarada tertipu dengan identitas pemberian Ereki Kaminarimon.

Jauh sebelum mimpi buruk hadir, Ereki dan Sarada berhubungan dekat layaknya sebuah keluarga. Bagi Sarada, Ereki adalah orang yang selalu memberikan hal terbaik untuknya. Tidak ada perilaku kasar yang semua orang bayangkan.

Pria tua itu menumpahkan kasih sayang sebagaimana orang tua pada anaknya. Denki, putra tunggal Ereki sempat iri pada hubungan mereka. Sarada juga mengetahui isi hati Denki setiap melihat keakrabannya dengan Ereki. Kemudian muncul rasa tidak nyaman dan juga bersalah pada anak laki-laki yang berbeda dua tahun di atasnya.

Oleh karena itu, Sarada menyanggupi saat Ereki meminta untuk menyelamatkan nyawa Denki lima tahun yang lalu dengan mendonorkan sebagian hatinya. Tapi, setelah dua bulan pasca operasi tranplantasi hati sebagian untuk pertama kalinya Sarada dan Ereki berselisih.

"Tidak Paman, aku menolak!" Jawaban tegas dari Sarada terlontar begitu saja. "Denki sudah ku anggap sebagai saudara ku sendiri, jadi mana mungkin aku menikah dengannya? Lalu kita juga sepupu, apa paman lupa?"

Ereki meletakkan kembali cangkir teh yang ia minum. "Sarada mengertilah. Meskipun kau sudah mendonorkan hatimu, waktu Denki tetap terbatas. Operasinya memang berhasil, tapi itu hanya memperpanjang umur denki sekitar lima atau sepuluh tahun ke depan."

"Umurku juga sudah tua, selain dirimu, Denki tidak memiliki siapa pun."

Sarada menyibak rambutnya ke belakang. "Jika itu masalahnya aku bisa mengurus Denki tanpa harus menikah sekalipun."

"Lalu kau tidak berkeluarga dan mengabdikan seluruh hidupmu untuk mengurus Denki? Ayolah, itu memang terdengar konyol. Kau pasti akan menikah dan berkeluarga. Lalu bagaimana dengan Denki? Apakah kau akan mengabaikan keluargamu sendiri? Tentu tidak mungkin. Kau akan terfokus pada keluargamu dan melupakan putraku yang sakit sendirian."

Sarada menghembuskan napasnya kasar. "Aku tidak seperti itu, memang apa salahnya jika mencari gadis lain di luar sana? Kenapa harus aku?"

"Menurutmu siapa gadis cantik dari keluarga terpandang yang mau menikah dengan anakku di saat umurnya sendiri terbatas? Selain itu aku tidak bisa mempercayakan putraku pada orang asing."

"Aku tetap menolak, pembicaraan kita berakhir!" Gadis itu berada pada keputusaan final, ia mengambil tas dan bangkit dari duduknya. "Semoga paman menemukan wanita lain."

My Lady VoiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang