Seperti peribahasa 'Sudah jatuh, tertimpa tangga' benar adanya. Setelah mengulik fakta tentang dirinya, Sarada menjadi linglung hingga sebuah kecelakaan menimpanya, sejak saat itu pula berakhir kehidupan tentang dia.
Uzumaki Boruto, Tuan Muda dari k...
Jangan lupa komennya, dan menerima feedback dengan cukup terbuka.
Selamat membaca para enthusiastnya Lowblackyel, hihii ..... ..
__________
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
__________
3. MY LADY
Seorang pria yang sudah berusia kepala tiga itu fokus dengan beberapa lembar kertas di tangannya, sesekali ia melihat ke layar komputer dan membenarkan letak kaca mata yang bertengger manis di lekukan hidungnya.
Suara dering ponsel pun berbunyi, pria itu mengangkatnya dengan cepat. Ia bersandar pada kursi kerjanya saat seseorang di seberang ponselnya membicarakan sesuatu.
Boruto mendesah kasar, ia meletakkan kaca matanya di atas meja, mengurut keningnya yang terasa pusing dengan semua pekerjaannya.
"Lalu kenapa kau menghubungiku saat oprasinya gagal? Dibandingkan menelponku lebih baik selesaikan masalah yang kalian buat!"
"Aku tidak menerima keluhan apa pun, barang itu harus sampai bagaimana pun!"
"Jika mereka melawan, bunuh saja, kenapa hal seperti itu saja kau tidak tahu?! Bahkan sekelas Sasuke Uchiha saja tidak mampu menghalangiku apalagi hanya berurusan dengan kelompok tikus menjijikan itu!"
Boruto menutup ponselnya, ia memejamkan matanya sementara bukan karena lelah tapi mengingat setiap detail rencananya yang sedang berjalan.
Boruto membuka mata begitu Iwabe masuk setelah mengetuk pintu, pria itu membawa secangkir kopi dan meletakkannya di atas meja kerja Boruto.
"Kenapa lama sekali?" ketus Boruto.
"Terjadi kecelakaan di bawah, semua pesananmu tumpah jadi mereka membuatnya lagi, langsung di sini," jelas Iwabe.
Boruto mencicip kopi itu dan terasa cocok dilidahnya. Ia menyukainya, rasa suntuk yang di rasakan akhir-akhir ini terasa lebih baik hanya karena sebuah kopi. Baiklah, Boruto menjadi berlebihan karena sebuah kopi.
"Kau menyukainya?"
"Tidak, kau membawanya sangat terlambat."
Iwabe berdecak, munafik sekali bosnya ini. "Kau tahu siapa yang membuatnya?"
"Haruskah aku tahu? Tidak mungkin jika Taylor Swift yang membuatnya, kan?"
