Jacqueline langsung menangis histeris saat mendengarkan penjelasan Dokter, dirinya masih belum menerima mengenai musibah yang terjadi. Akhirnya Dokter menyuntikkan obat penenang untuk menghentikan Jacqueline yang menangis histeris.
Mommy Spencer dan Miller langsung memeluk untuk menenangkan Jacqueline sebelum akhirnya tertidur karena obat penenang, kedua Daddy memilih berbicara dengan Dokter dan membiarkan kedua istri mereka menenangkan anaknya.
Siang harinya Jacqueline terbangun tetapi hanya bisa terdiam sambil menangis, ketiga anaknya langsung memeluk sang ibu karena tidak tega dengan air mata yang mengalir.
"Mommy jangan terus menangis, kami akan ikut menangis" ucap Jisoo sambil menyeka air mata sang ibu.
"Maafkan Mommy, tidak bisa menjaga adik kalian dengan baik" isak Jacqueline.
"Mommy sekarang adik bayi sudah bersama Tuhan jadi jangan bersedih terus" bujuk Rosie.
"Mommy, jangan bersedih terus nanti adik bayi ikutan sedih di surga" ucap Nini sambil mengecup pipi sang ibu.
"Maafkan Mommy" isak Jacqueline sambil memeluk ketiga anaknya.
Mereka berempat menangis bersama sampai merasa puas setelah itu baru satu persatu melepaskan pelukan dan menghapus air mata serta ingus, kedua Grandma yang melihat hanya bisa menyeka air mata mereka secara diam-diam.
Kedua Mommy berjalan mendekati hospital bed dan memeluk Jacqueline dengan penuh kasih sayang bahkan ketiga cucu mereka pun turut masuk ke dalam pelukan.
"Mommy, maafkan Jacqueline karena tidak berhati-hati yang mengakibatkan kalian kehilangan cucu" ucap Jacqueline di dalam pelukan.
"Sudah tidak usah terlalu di pikirkan, karena ini semua sudah rencana dari Tuhan. Sekarang kamu harus pulih dan kembali ke rumah, ketiga anak ini masih memerlukan kasih sayang serta perhatian dari kedua orangtuanya" ucap Mommy Miller.
"Sayang, Mommy mau tanya kemana perginya Thomas kenapa tidak bisa di hubungi dari kemarin?" Mommy Miller bertanya sambil mengelus kepala Jacq.
"Thomas sedang berangkat ke Canada, Mom, dia ada pertemuan dengan klien dari Brusch Corp. Sebelum berangkat Thomas sudah mewanti-wanti agar aku berhati-hati karena pertemuan mereka berada di pinggir kota dan susah untuk mendapatkan jaringan" Jacqueline menjelaskan.
"Pantas saja dari kemarin susah di hubungi, tapi nanti Mommy akan minta Daddy untuk mencoba kembali" ucap Mommy Spencer.
Jacqueline kembali beristirahat setelah menghabiskan makan siang serta obat, ketiga anaknya kembali pulang ke mansion dengan di antar oleh Grandma Miller. Dokter yang memeriksa keadaan Jacqueline pun mengatakan kalau kondisinya sudah stabil dan sementara harus melakukan istirahat total untuk proses pemulihan.
Baik sahabat Thomas maupun Jacqueline langsung berangkat menuju rumah sakit setelah mendengar kabar sedih tersebut, mereka berusaha untuk menghibur Jacqueline. Jacqueline sendiri berusaha menutupi kesedihannya dengan tersenyum, dia tidak ingin membuat kedua orangtua mereka khawatir begitu pula terhadap ketiga buah hatinya.
🐣🐿️🐇🐢🐻
Akhirnya setelah susah di hubungi saat ini Thomas berhasil di hubungi oleh anggota keluarga.
"Thomas, darimana saja dirimu, kenapa sangat susah di hubungi?" Daddy Miller bertanya dengan kesal.
"Maaf Dad, aku ada pertemuan di luar kota yang terletak di pinggir kota makanya susah mendapatkan jaringan" Thomas menjelaskan.
"Jacqueline mengalami keguguran serta rahimnya harus di angkat karena mengalami kerusakan saat terjadi benturan keras" Daddy Miller menjelaskan dengan nada ketus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Not A Mistake (On Going)
FanfictionMenceritakan tentang kehadiran seorang anak dari perbuatan yang tidak di sengaja oleh kepala keluarga. Ada beberapa orang dalam keluarga yang menerima dan menolak kehadiran anak tersebut. Rasa kecewa yang di rasakan membuat anak tersebut memilih me...