NaM√11

93 17 1
                                    

Anne akhirnya memutuskan untuk pindah ke negara Swiss, dirinya awal sampai di negara tersebut mengalami kesusahan untuk beradaptasi dengan makanan, lingkungan dan keadaan sekitar.

Akhirnya setelah berjuang selama tiga minggu mencari pekerjaan di negara tersebut, dia mendapatkan panggilan untuk bekerja di salah satu resort yang berada di pegunungan Alpen. Anne sangat gembira menerima pekerjaan tersebut, dimana uang tabungannya yang mulai menipis secara perlahan untuk kebutuhannya selama beradaptasi di lingkungan baru.

Anne mulai menikmati pekerjaannya sebagai seorang pelayan di resort tersebut, dirinya bersyukur karena dapat bekerja di resort yang memberikan penampilan indah dan suasana menenangkan bahkan dia pun di beri tempat tinggal oleh pemilik resort.

Anne bisa menghemat uangnya untuk menyewa tempat tinggal, dirinya hanya perlu mengeluarkan uang untuk membeli makanan serta keperluan pribadinya. Anne mulai berteman dengan para pegawai lain dan belajar bahasa setempat, banyak pegawai yang bekerja di sana pun merupakan orang dari negara lain.

Pagi ini Anne terbangun dengan kondisi mual di sertai dengan kepala yang sangat pusing, dirinya bahkan tidak sanggup membuka mata. Anne akhirnya menghubungi salah satu rekannya yang kebetulan memiliki hari libur yang sama untuk meminta tolong.

"Clara, bisa tolong ke kamar aku" Anne berucap dengan suara pelan dan parau.

Clara yang mendengarkan suara Anne pun sempat merasa heran karena selama ini Anne tidak pernah terdengar seperti orang sakit, dia bergegas menuju kamar Anne untuk mengecek. Anne merangkak membuka pintu setelah mendengar suara ketukan dari luar kamarnya, dengan menggunakan dinding sebagai penahan tubuh Anne membuka pintu.

Clara yang terkejut melihat keadaan Anne yang pucat dan tiba-tiba terhuyung pun segera menahan tubuh Anne yang sudah tidak sadarkan diri.

"Siapapun tolong aku" teriak Clara dengan keras.

Kebetulan ada rekan kerja mereka yang mendengar segera berjalan menghampiri suara teriakan yang di dengar, mereka terkejut melihat Clara yang sedang berusaha menahan tubuh Anne.

"Ada apa ini?" tanya salah satu rekan kerja.

"Tolong bantu aku membawa Anne menuju rumah sakit" ucap Clara.

Begitu tubuh Anne di papah oleh rekan kerja yang lain, Clara berjalan masuk untuk mencari dompet Anne dan mengambil kunci pintu lalu mengunci kembali pintu kamar Anne dan menyusul rekan kerja yang sudah menunggu di mobil.

Selama tiga puluh menit mereka berkendara akhirnya tiba di rumah sakit yang tidak jauh dari tempat tinggal mereka, Clara masuk terlebih dahulu ke dalam rumah sakit untuk meminta bantuan Suster.

Clara kembali bersama dengan Suster yang mendorong brankar, dengan perlahan mereka memindahkan tubuh Anne ke atas brankar. Mereka berjalan menuju ruang IGD, Suster menahan mereka untuk masuk ke dalam.

Clara menghubungi supervisor mereka untuk memberi tahu mengenai keadaan Anne saat ini, di samping dirinya mengurus administrasi yang di perlukan oleh pihak rumah sakit. Saat Clara selesai mengurus semua administrasi, dirinya kembali menuju ruang IGD dan di sana sudah terdapat supervisor mereka.

"Mam" sapa Clara dengan sopan.

"Apa yang terjadi dengan Anne?" supervisor tersebut bertanya.

"Aku pun tidak mengetahui dengan pasti, dia tadi pagi menghubungi aku untuk pergi ke kamarnya, tapi begitu aku sampai keadaan Anne sudah pucat dan lemas, dia pingsan setelah membuka pintu kamar" Clara menjelaskan.

Mereka berdua menunggu Dokter, sedangkan rekan yang membawa ke rumah sakit sudah pulang ke resort untuk bekerja. Tidak lama terlihat Dokter berjalan keluar dari ruangan IGD.

Not A Mistake (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang