NaM√2

190 14 0
                                    

John yang mendapatkan tugas dari Thomas pun mulai mengikuti Jacqueline secara diam-diam, dirinya pun mulai mencari secara digital mengenai identitas Jacqueline. John benar-benar mencari informasi yang di perlukan secara mendetail mengenai Jacqueline, dirinya sudah lama tidak melihat Thomas tertarik dengan lawan jenis.

John berharap kali ini bosnya bisa mendapatkan orang yang tulus dan mau menjalani sebuah hubungan dengan serius serta akan berakhir di jenjang pernikahan. John mengetahui bagaimana kedua orang Thomas sudah sangat menginginkan seorang cucu.

John mengambil foto serta mencatat mengenai semua hal yang di lakukan oleh Jacqueline, dirinya benar-benar menuliskan kan semua hal dengan sangat detail dan terperinci bahkan sampai ukuran sepatu pun di tulis dengan detail.

Merek pakaian, merek perhiasan, merek kosmetik dan yang lain serta parfum apa yang di pakai semua tercatat dengan jelas dan detail.

Semua data dan informasi mengenai Jacqueline tidak ada yang terlewati oleh John, bahkan dirinya pun meminta beberapa bodyguard untuk menjaga calon Nyonya muda dari jarak jauh.

John hari ini memberikan laporan yang di kumpulkan dan di dapatkan selama seminggu terakhir ini mengenai Jacqueline kepada Thomas.

Dirinya dengan membawa sebuah amplop coklat yang tebal pun mengetuk pintu ruangan milik Thomas, setelah mendapatkan izin memasuki ruangan John pun melangkah masuk.

"Selamat pagi, Tuan" sapa John.

"Bagaimana John, apa sudah mendapatkan data yang aku minta?" tanya Thomas sambil menandatangani dokumen.

"Semua sudah ada di dalam amplop ini, Tuan" John menyerahkan amplop yang dia bawa.

"Apa semua data ini akurat?" tanya Thomas sambil membuka amplop.

"Semua bisa aku jamin kalau hasilnya akurat, Tuan. Semua data ini langsung aku yang turun tangan untuk mencarinya walaupun membutuhkan bantuan dari anak buah yang perempuan" jawab John.

"Apa menurut kamu, wanita ini cocok untuk di jadikan calon istri aku?" tanya Thomas sambil menutup dokumen yang sudah di tandatangani.

"Kalau di lihat dari pengamatan saya selama ini, Nona Jacqueline cocok menjadi pasangan anda" jawab John.

"Apa dia termasuk wanita yang selalu mengincar harta milik keluarga Graha Miller?" tanya Thomas.

"Tidak Tuan, Nona Jacqueline termasuk seorang wanita pekerja keras. Walau terlahir dari keluarga sederhana tetapi kedua orangtuanya menerapkan aturan yang ketat dan mengajarkan anaknya untuk menjadi seorang pekerja keras, jujur dan sopan" jawab John.

"Baiklah kalau begitu, saya akan memeriksa berkas ini nanti. Kamu kembali bertugas" ucap Thomas sambil menyimpan kembali data milik Jacqueline ke dalam amplop.

🐻🐇🐢🐣🐿️

"Jacq" panggil seorang gadis.

"Yes, Mar" jawab Jacqueline yang sedang serius.

"Nanti sore ikut dengan kita bukan untuk pergi ke cafe?" tanya Martha.

"Ah ya soal acara reuni kecilan kita bukan?" tanya balik Jacqueline.

"Yapz benar sekali" ucap Martha.

"Aku pasti ikut karena merindukan sahabat yang lain" ucap Jacqueline.

"Kau masih ingat dengan Peter bukan?" tanya Martha.

"Ya aku ingat. Kabar dia bagaimana setelah kuliah di negara lain?" jawab Jacqueline.

"Baik-baik saja, dan katanya pertemuan kali ini dirinya ingin memperkenalkan calon istrinya serta membagikan undangan kepada kita semua" ucap Martha.

"Akhirnya dia menemukan wanita yang benar-benar mencintai dirinya" Jacqueline berucap sambil merapikan pekerjaan miliknya.

Not A Mistake (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang