"Nini, Sooya, barusan Mommy memberi kabar kalau mereka akan pulang sore nanti" Rose memberikan informasi kepada kedua saudaranya.
"Apa mereka membawa pulang oleh-oleh?" Jennie bertanya dengan wajah sumringah.
"Semoga bawa banyak makanan untuk kita bertiga" Jisoo berucap sambil tersenyum.
"Tapi kenapa kepulangan Mommy, Daddy, seperti membawa sebuah hal penting dan terlihat sedang menutupi sesuatu" gumam Jennie sambil mengetuk dagunya.
"Ya semoga tidak membawa kabar buruk saja" Jisoo menimpali ucapan Jennie.
"Tidak mungkin ada kabar buruk, Daddy saja sudah tidak berani membuat masalah" Rose mencoba menenangkan kedua saudaranya.
"Sudah, ayo kita berangkat menuju kantor" Rose mengajak mereka berdua.
"Apa kita akan makan siang bersama?" Jennie bertanya.
"Nanti aku baru memberi kabar untuk masalah makan siang" Jisoo menjawab sambil merapihkan barangnya.
"Aku tidak bisa karena harus bertemu dengan klien" Rose menjawab.
"Ya sudah, nanti beri kabar saja kalau begitu" Jennie mulai meninggalkan ruang makan.
Mereka bertiga berjalan keluar ruang makan secara bersamaan sambil sesekali membahas pekerjaan, hari ini mereka memiliki tujuan masing-masing.
Rose, Jennie, Jisoo berjalan memasuki mobil mereka masing-masing, terlihat tiga buah mobil dengan brand kesukaan mereka berjalan keluar dari gerbang kokoh mansion.
🐣🐿️🐇🐢🐻
Akhirnya mereka semua tiba di Amerika setelah penerbangan panjang dari Swiss, Lisa yang masih tertidur pun terlihat kesal karena tidurnya terganggu.
"Sayang bangun" Jacqueline membangunkan Lisa.
"Eugh, apa kita sudah sampai?" Lisa bertanya dengan mata terpejam.
"Iya sayang, ayo bangun setelahnya cuci muka" Jacqueline menjawab sambil mengelus pipi Lisa.
Lisa pun beranjak dari kursi dan berjalan menuju kamar mandi sambil membawa peralatan mandi dan baju ganti, Jacqueline hanya bisa terkekeh geli melihat penampilan Lisa yang baru bangun tidur.
"Mommy, sudah meminta pelayan untuk menyiapkan kamarmu, letaknya nanti akan berdekatan dengan ketiga kakakmu" Jacqueline berbicara kepada Lisa sambil berjalan keluar dari bandara.
"Terima kasih Nyonya" Lisa menjawab dengan kikuk.
"Lihat menantu kita bisa akur dengan anak Thomas dari wanita lain, aku malu dengan kelakuan anak kita" Daddy Miller berbicara dengan istrinya.
"Kita harus bersyukur karena menantu dan kedua besan kita bisa menerima semua kesalahan yang di perbuat oleh Thomas" Mommy Miller menjawab perkataan suaminya.
"Tapi Thomas pun sudah menyadari kesalahannya dan benar-benar tidak pernah berbuat yang aneh-aneh lagi" Mommy Miller memberitahu kepada suaminya.
Lisa yang mendapatkan perlakuan penuh kasih sayang membuat dirinya salah tingkah karena tidak tahu harus bagaimana membalas semuanya.
"Nyonya apa ketiga anak kalian bisa menerima kehadiran aku yang mendadak seperti ini?" Lisa bertanya dengan cemas.
"Kenapa selalu panggil Nyonya?" Jacqueline bertanya sambil menatap Lisa.
"Maaf aku belum terbiasa dan sedang menyesuaikan diri dengan keadaan yang semuanya terlihat baru dan asing" Lisa menjawab sambil menunduk.
Mereka semua langsung memasuki mobil yang sudah siap di depan pintu keluar, mereka semua di jemput mengunakan sebuah mobil berukuran besar yang bisa membawa sepuluh orang di dalam mobil.
![](https://img.wattpad.com/cover/353195205-288-k445817.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Not A Mistake (On Going)
FanfictionMenceritakan tentang kehadiran seorang anak dari perbuatan yang tidak di sengaja oleh kepala keluarga. Ada beberapa orang dalam keluarga yang menerima dan menolak kehadiran anak tersebut. Rasa kecewa yang di rasakan membuat anak tersebut memilih me...