Chap 7 -Senyum!

162 15 0
                                    

Keesokan harinya, di ruang inap terdapat seorang pemuda yang sedang berbaring di tempat tidur rumah sakit di temani oleh calon istrinya yang sedang duduk di sofa rumah sakit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keesokan harinya, di ruang inap terdapat seorang pemuda yang sedang berbaring di tempat tidur rumah sakit di temani oleh calon istrinya yang sedang duduk di sofa rumah sakit

Solar perlahan membuka matanya, hal pertama yang dia lihat adalah atap rumah sakit saat solar melirik ke arah sofa, terdapat Duri yang masih tertidur di bungkus dengan selimut di badan nya

Solar melihat ke arah lain, dimana pacar nya? Kenapa hanya ada Duri di ruang ngan nya?

Duri perlahan membuka matanya, lalu mencoba duduk dan hal pertama yang dia lihat adalah wajah solar yang sedang kebingungan

Duri ingin bertanya tapi rasa gugup nya menghalanginya, solar melirik ke arah Duri lalu bertanya

Solar : "Hey! Dimana kayra?" tanya solar kepada Duri dengan nada kesal

Duri melirik ke arah solar dan menjawab pertanyaan calon suami nya itu

Duri : "Um.....kayra bilang kalau dia punya urusan jadi dia pergi mengatasinya" jawab Duri tidak ada kebohongan sedikit pun

Solar mendengar jawaban Duri lalu menatap tajam ke arah Duri, tapi kenapa?

Duri yang ditatap tajam oleh solar hanya menelan ludah nya kasar, takut dengan tatapan solar yang seperti itu lalu tiba tiba solar bertanya pada Duri dengan serius

Solar : "Bisakah kau menjauhiku? Aku merasa risih dengan kedatangan mu, aku bahkan tidak menyuruhmu membantu ku kan?" tanya solar kepada Duri

Duri membulatkan matanya, memang benar dengan apa yang dikatakan oleh solar itu, dia hanya pengganggu di hidup nya, dia tidak pantas untuk bersama solar

Duri menjawab pertanyaan solar dengan nada yang lembut agar solar luluh dengan jawaban nya

Duri : "Baik tuan solar tapi.....ijin kan Duri untuk merawat tuan solar sampai tuan solar sembuh karena itu permintaan ibu Tari kepada duri, dan jika tuan solar sudah sembuh duri tidak akan pernah mengganggu tuan lagi" kata Duri dengan nada lembut dan senyuman tipis di wajahnya

Solar memutar bola matanya malas dan memutar tubuhnya membelakangi duri, dia hanya ingin Duri menjauhi nya agar kayra tidak salah paham dengannya

Duri yang melihat perilaku solar hanya tersenyum ke arah nya, lalu berdiri dan pergi untuk mandi terlebih dahulu









































Setelah selesai mandi, Duri melihat solar sedang duduk di ranjang rumah sakit, Duri menghampiri solar dan berdiri dihadapannya lalu bertanya

Duri : "Tuan solar tunggu sebentar ya, Duri akan mengambil bubur untuk tuan solar dan.....tenang saja tidak akan dimasukan obat cinta kok sama duri" kata Duri dengan senyum di wajah nya lalu berjalan pergi untuk membuat bubur

My Story [] Solar x Duri [] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang