Bulan ke-4
Duri berjalan ke arah dapur di temani dengan dua maid di sisi nya, duri berhenti di depan kulkas dan membukanya dia melihat banyak makanan yang bisa di makan
Pertama! Duri mengambil roti tawar, tomat, wortel, slay kacang, mayones, dan daging, kedua! Menumpuknya sesuai selera dan ketiga! Mengoleskan slay kacang di atas nya
Dua maid yang melihat duri membuat makanan aneh seperti itu pun menatapnya dengan kikuk, setelah roti buatannya selesai duri meletakkannya di piring dan saat ingin memakannya...
Solar : "Sayang? Kamu sedang apa?" Tanya solar sambil berjalan ke arah duri
Duri menghentikan kegiatannya dan tersenyum manis ke arah solar, solar ingin berangkat bekerja dan saat melihat duri di dapur segera dia memanggilnya
Solar berdiri di pinggir duri dan menatap roti yang di tangan istrinya itu, tunggu dulu itu roti tawar biasa kan? Kenapa solar melihat wortel disitu?
Duri : "Thronie sedang sarapan dengan....eum....entah apa ini namanya" Jawab Duri dengan senyuman diwajah nya
Solar terkekeh pelan sekarang dia tau apa yang terjadi disini, istri imut nya ini sedang ngidam ternyata, solar mengecup dahi duri
Solar : "Baiklah, habiskan ya? Aku ingin bekerja dulu jangan lupa minum vitamin dan jangan kecapean" Kata solar berpamitan
Duri mengangguk antusias setelah itu solar berjalan ke luar mansion dan berangkat bekerja, omong omong pekerjaan solar di pulau ini adalah mafia dan jika di kota itu pekerjaan biasa
Duri melanjutkan memakan roti nya dengan lahap tanpa jijik sama sekali, maid yang melihat duri memakan roti tersebut pun tersenyum kikuk mereka tau kalau duri itu sedang ngidam
Bulan ke-5
Duri : "Hiks...shunsine perut Duri sakit...hiks" Rengek Duri sambil memegang perut nya yang sakit
Solar segera bangun dari tidur nya dan melirik ke arah Duri yang sedang menangis sambil memegang perut nya, solar mendekat ke arah Duri dan mengusap lembut perut Duri
Solar : "Shtt...Apa sakit sekali sayang?" Tanya solar masih mengusap lembut perut Duri yang sudah sedikit besar
Duri mengangguk pelan dan masih meneteskan air matanya, solar duduk dan bersandar pada kepala kasur setelah itu mengangkat tubuh kecil Duri dan mendudukkan Duri di paha nya sambil terus mengusap lembut perut Duri yang membesar
Solar melirik ke arah jam di dinding ternyata jam 02:46, solar melirik lagi ke arah Duri dan bertanya...
Solar : "Apa masih sakit sayang?"
Duri : "Hiks...masih" jawab Duri pelan tapi tetap bisa di dengar oleh solar
Solar : "Bagaimana kalau kita ke dokter?" Tanya solar lagi dan mulai khawatir pada Duri
KAMU SEDANG MEMBACA
My Story [] Solar x Duri [] END
Teen Fiction"Kamu dijodohkan oleh ibu dan ayah" "A-apa?! apa maksud ibu??" Solar seorang pemuda tampan, gagah, dingin dan CEO terkaya sekaligus Ketua mafia di kotanya, sampai suatu berita mengejutkan dirinya solar akan di jodohkan oleh seorang pemuda padahal so...