Solar berlari ke sana ke mari mencari ruangan duri dengan tergesa-gesa, setelah mendengar kalau duri kecelakaan solar tercengang tidak bisa mengatakan apapun dan langsung berlari ke rumah sakit yang diberitahu oleh anak buah nya
Sesampainya di ruangan duri, solar terdiam melihat ibu dan kedua mertuanya menangis kecuali ayah nya 'Retakka' sedang menatap nya dengan amarah
Solar tidak mempedulikan ibu dan kedua mertuanya bahkan tidak menatap ayah nya sekali pun, solar segera berlari ke arah pintu oprasi dan menggedor gedor pintu tersebut sambil berteriak
Solar : "DURI!! SADARLAH DURI! BIARKAN AKU MASUK!! DURI...!!!" teriak solar sambil menggedor gedor pintu dengan kasar
Keras kepalanya solar sudah mendarah daging bahkan marah karena tidak bisa menemani duri di dalam, retakka berjalan ke arah solar lalu berhenti di depannya dan...
-BUGHH...!!
Retakka langsung memukul wajah solar hingga jatuh ke lantai...
Retakka : DIAMLAH...!! Jika kau tidak tenang dokter akan kesulitan menanganinya!" Kata retakka mencoba menahan amarah nya
Solar : "Bagaimana aku bisa tenang!? DURI ADA DI DALAM SANA!!"
Retakka : "KAU PIKIR JIKA KAU MASUK AKAN MEMBANTU...!?!" Teriak nya mutlak hingga membuat solar terdiam
Solar terdiam dilantai sambil menatap lantai tersebut dengan tatapan kosong pikiran solar sudah jauh, bagaimana hidupnya jika duri tidak ada? Bagaimana jika duri meninggalkannya selamanya?
Solar bangkit dari duduk nya dan berjalan ke arah kursi tunggu lalu duduk di situ dengan badan yang bergetar hebat...
Solar : "Apa yang harus ku lakukan..." Gumam nya dengan takut
Retakka : "Tenanglah sampai dokter keluar" Kata retakka dengan wajah yang masih marah
Kenapa retakka marah? Karena solar melanggar janji nya, janji apa? Janji untuk menjaga duri dengan baik dan benar dan malah mencelakakan duri sampai ke rumah sakit? Bahkan janin nya tidak tau bagaimana...
Retakka melihat wajah solar yang terduduk lemas dikursi tunggu, solar masih termenung membayangkan kondisi duri dan pikiran solar memikirkan bagaimana kondisi duri saat ini Mungkin duri sangat membutuhkan nya saat ini...
Solar : "Apa yang harus ku lakukan apa yang harus ku lakukan apa yang harus kulakukan..."
Retakka : "Tenanglah...!!"
Solar : "Tidak! Aku tidak akan bisa tenang...!"
Setelah beberapa jam, solar melihat para pegawai keluar masuk melalui jalur depan, solar sangat khawatir bahkan para perawat sampai melewati jalur depan saking darurat nya?
Tak lama, salah satu pegawai keluar...
Perawat 1 : "Dua kantong darah lagi!!" Teriaknya pada perawat yang sudah membawa dua kantung darah lalu kembali masuk ke dalam
KAMU SEDANG MEMBACA
My Story [] Solar x Duri [] END
Teen Fiction"Kamu dijodohkan oleh ibu dan ayah" "A-apa?! apa maksud ibu??" Solar seorang pemuda tampan, gagah, dingin dan CEO terkaya sekaligus Ketua mafia di kotanya, sampai suatu berita mengejutkan dirinya solar akan di jodohkan oleh seorang pemuda padahal so...