My Story [] Solar x Duri [] END

Chap 17 -Dari awal?

Pagi hari yang cerah dengan daun gugur bertebaran dimana-mana ini musim gugur, Di rumah keluarga light seluruh anggota keluarga sedang duduk di meja makan dengan memakan sarapan nya dengan tenang

Dan tentu saja solar yang kemarin sedang sakit sekarang sudah sembuh, tari yang kemarin malam baru pulang terkejut dengan kondisi solar yang sudah membaik dan solar dari kemarin senyum senyum sendiri ntah kenapa?

Tapi tari tidak mempedulikannya tentu nya toh berkat duri solar sudah sembuh dari demam nya, ya kita kembali dengan keluarga light yang sekarang masih sarapan

Sesekali tari melihat ke arah solar yang sedang memakan makanannya dengan raut wajah gelisah, kemarin senyum senyum sekarang gelisah aneh bukan anak dari sepasang suami istri ini?

Tari berhenti dengan acara makannya dan menatap solar dengan khawatir, retakka yang melihat istrinya berhenti makan pun melirik ke arah solar yang masih setia dengan makanan nya walaupun wajah nya sedang gelisah

Tari : "Solar? Ada apa?" Tanya Tari ke arah solar

Solar yang merasa terpanggil pun berhenti dengan acara makan nya dan menatap ibu nya dengan gelisah, ya tentu saja itu di sadari oleh Tari dan retakka

Solar : "Tidak apa apa" Jawab solar singkat lalu perlahan menundukan wajah nya

Retakka dan Tari yang melihat perubahan pada anak nya itu pun saling memandang satu sama lain, hingga retakka menepuk pundak solar

Solar melirik ke arah ayah nya dan kembali menundukan wajah nya, retakka menghela napas nya sepertinya dia tau dengan apa yang dipikirkan anak tunggalnya ini

Retakka melepaskan tangan nya di pundak solar dan mengelus rambut solar dengan sedikit cepat

Retakka : "Hahaha....ada apa dengan mu hm? Apa ini soal duri?" Tanya retakka dengan mengusap kepala solar

Solar yang mendengar nama 'Duri' pun membulatkan matanya dan mendongak menatap sang ayah yang jauh lebih tinggi dari nya ya mungkin hanya beda 5 cm, bagaimana ayah nya tau?

Tari yang menyadari ada sesuatu tentang solar dan duri pun tersenyum dan menatap solar, solar yang ditatap oleh kedua orang tuanya pun menghela napas nya dan menunduk

Retakka melepaskan tangannya dari rambut solar dan menunggu solar menjelaskan apa yang terjadi dengannya, Solar menatap Tari

Solar : "Ibu? Mm....aku ingin bertanya apa boleh?" Kata solar sambil bertanya

Tari mengagguk dan menunggu perkataan solar yang selanjutnya, sementara retakka sedang meminum kopi hitam nya

Solar : "Bagaimana caranya aku mengatakan pada seseorang kalau aku mencintai nya?" Tanya solar dengan santai

Retakka yang sedang meminum kopinya langsung tersedak setelah mendengar pertanyaan dari mulut solar dan Tari membulatkan matanya tak percaya dengan pertanyaan solar