Chap 32 -Acara? (2)

131 8 0
                                    

Tiba-tiba solar dipanggil oleh mentor sebagai CEO termuda dan pengusaha yang sukses di kuala lumpur, semua orang bertepuk tangan karena kehebatan solar, solar berjalan ke arah mentor dan lagi-lagi semua orang bertepuk tangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tiba-tiba solar dipanggil oleh mentor sebagai CEO termuda dan pengusaha yang sukses di kuala lumpur, semua orang bertepuk tangan karena kehebatan solar, solar berjalan ke arah mentor dan lagi-lagi semua orang bertepuk tangan

Solar : "Terimakasih semuanya-" solar baru mulai, wajanya sangat dingin saat menghadap ke kamera

Namun ada yang janggal, solar melihat anaknya lari entah dari mana menuju padanya, seketika ia berhenti bicara dan menatap anaknya bingung

Semua orang menatap solar yang tiba-tiba berhenti berbicara dan juga ikut menatap ke tatapan solar, bocah kecil yang terlihat tertawa menghampiri solar

Saat anaknya sudah di hadapannya, solar langsung menggendong balita itu dan kembali menghadap kameramen

Solar : "Sebelumnya, terimakasih atas semuanya yang sudah datang di acara ini, terimakasih atas semua support yang telah kalian berikan, terimakasih karena saya sudah di beri kesempatan berdiri di sini, dan terimakasih pada orang-orang yang menemani saya dari nol dan rekan kerja yang setiap hari membantu saya dan terimakasih pada seseorang yang sangat saya cintai..." ujar solar diakhiri dengan senyuman

Namun anaknya menambahi

Gamma : "Thanks you!!" Teriaknya membuat seisi ruangan gemas

Solar terkekeh dan berjalan meninggalkan mentor, berjalan ke arah istri nya, duri benar-benar tak percaya anaknya sangat nakal dan menggemaskan disaat bersamaan

Duri : "Anak nakal..."

Balita itu hanya tersenyum sambil menunjukan gigi susunya dan duduk di pangkuan Duri

Solar : "Sudah biarkan saja hari ini" kata solar membuat Duri tidak jadi mengomeli anak nya

Gamma : "Mommy! Mommy!"

Duri : "Hm? Ada apa sayang?"

Gamma : "Susu! Susu! Susu!" Jawab Balita itu sambil menyentuh pipi Duri

Duri : "Susu? Tapi tas gamma ada di mobil, mommy lupa mengambil nya"

Solar : "Mau aku temani?"

Duri : "Tidak usah, shunsine lanjutkan saja acaranya, aku dan gamma mau mengambil tas dulu"

Solar : "Baiklah hati-hati, jika ada apa apa telepon aku!" Jawab solar sedikit berteriak saat Duri mulai menjauh darinya

Duri berjalan ke arah parkiran mobil dan mengambil tas kecil gamma lalu berjalan kembali melewati koridor, karena gamma terus merengek meminta susu jadi Duri memutuskan untuk duduk di kursi koridor tersebut sambil menemani gamma mengedot susunya

Duri menyanyikan lagu tidur untuk anaknya, mengingat gamma tidak tidur siang membuat anaknya itu cepat mengantuk hingga beberapa menit kemudian, gamma tertidur dengan bersandar pada dada duri, susu nya sudah habis tepat saat anak itu tertidur

My Story [] Solar x Duri [] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang