Chap 16 -Tetap disini?

229 22 0
                                    

Malam yang dingin dan diterangi oleh cahaya bulan yang bersinar terang seterang kediaman keluarga light sekarang, sebuah mobil mewah berhenti di depan gerbang tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam yang dingin dan diterangi oleh cahaya bulan yang bersinar terang seterang kediaman keluarga light sekarang, sebuah mobil mewah berhenti di depan gerbang tersebut

Seorang laki laki turun dari mobil tersebut dan berjalan memasuki rumah nya

Ceklek...

Empat mata melihat ke arah sumber suara pintu yang terbuka, 'solar' anak dari suami istri yang sudah pulang ntah dari mana

solar berjalan ke arah kamarnya dan menutup pintunya tanpa berbicara sedikitpun kepada orang tuanya, tari sang ibu dari solar menatap pintu kamar solar dan berbicara kepada 'retakka' suami nya

Tari : "Ada apa dengan solar?" tanya Tari kepada retakka dengan khawatir

Retakka melirik ke arah Tari dan menggeleng bertanda dia tak tau dengan apa yang terjadi kepada solar

Tari mengagguk dan berjalan ke arah kamar solar dan berhenti di depan pintu nya, Tari mengetuk pintu dengan pelan

Tok Tok Tok

Tari : "solar....apa yang terjadi nak?" tanya Tari dengan lembut tanpa membuka pintu

...

Tidak ada jawaban dari sang pemilik kamar, Tari semakin khawatir dia ingin mengetuk pintunya lagi tapi retakka menepuk pundaknya dan menggeleng

Tari mengurungkan niatnya dan mengagguk lalu perlahan berjalan menjauh dari pintu kamar solar

Keesokan paginya, Di rumah keluarga leaf yang penuh dengan tanaman yang ditanam oleh 'duri' sang anak dari sepasang suami istri yang sekarang sedang duduk di bangku taman

Duri duduk di ayunan dekat dengan taman penuh bunga nya dia memikirkan tentang kejadian semalam, dimana dirinya bertemu dengan solar sang 'Calon suami nya'

Duri tersadar dari lamunannya karena salah satu maid dirumahnya memanggilnya untuk ke depan rumah, Duri mengagguk dan berjalan ke depan rumahnya

Di depan pintu terlihat ada ibu dan... Mertua nya? Duri berjalan mendekat dan menyapa mertuanya

Duri : "Ibu? Selamat pagi" sapa Duri dengan senyum diwajahnya

Tari tersenyum dan berkata dengan wajah yang khawatir

Tari : "Duri....bisakah Duri ke rumah ibu? Solar sedang sakit, dia tidak ingin ibu memeriksanya...bantu ibu ya? Ibu mohon..." Tanya Tari dengan memohon ke arah Duri

Duri membulatkan matanya, solar sakit? Apa itu karenanya? Apa karena kemarin malam? Apa karena Duri ingin membatalkan pernikahan nya? Banyak pertanyaan di otak milik Duri

Hingga pundaknya di tepuk oleh ibunya 'Mawar' Duri tersadar dari lamunannya dan berjalan mendekat ke arah Tari dan berhenti di depannya

Duri : "Duri akan membantu"

My Story [] Solar x Duri [] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang