Ini serius gak ada di dunia nyata, jangan banyak tanya kenapa dia laki-laki kok bisa menyusui?
Karena ini imajinasi saya jadi jangan di pikirin kalo gak suka skip aja...Solar memasuki ruangan duri dan menutup pintunya terlebih dulu lalu menghampiri duri yang sedang terduduk di tempat tidur sambil melihat dokter yang sedang melepaskan infusan di tangannya
Duri melirik ke arah solar yang sedang berjalan mendekat ke arahnya duri tersenyum tapi matanya mengeluarkan setetes air mata
Duri : "S-shunsine...hiks"
Solar tersenyum sendu dan memeluk duri dengan erat, betapa rindunya solar pada duri setelah seminggu tidak diperbolehkan bertemu dengan istri imut nya ini
Solar : "Shtt...jangan menangis" kata solar mengusap air mata duri dengan lembut
Dokter selesai melepas infusan di tangan duri dan tersenyum melihat pemandangan didepannya, karena tidak ingin mengganggu kerinduan solar dan duri dokter tersebut berjalan keluar dari ruangan tersebut dan menutup pintunya kembali
Duri membalas pelukan solar sambil menangis, bayangan kecelakaan itu terus berputar di kepalanya sampai sekarang
Solar : "Maaf..." Kata solar dengan mempererat pelukan duri
Solar : "Maafkan aku ini salahku ini salahku...maaf" Lanjut solar dengan meneteskan air mata nya
Duri menggelengkan kepalanya, tangannya menyentuh pipi solar dan mengusap air mata yang membasahi pipi tersebut
Duri : "Tidak...ini karena duri, tidak memperhatikan jalan" Jawab Duri masih mengusap pipi solar
Solar Menggeleng pelan, ini semua karenanya tidak bisa menjaga Duri dan anak nya, Dan tiba-tiba solar teringat tentang salah satu bayi nya yang telah meninggal dia harus bilang pada Duri apapun resikonya...
Duri terus memeluk solar bahkan sekarang Duri sudah berada di pangkuan solar sambil menyembunyikan wajah nya di balik dada solar
Duri : "Aroma bayi..." Gumam nya
Solar : "Sebelum aku kemari, aku melihat bayi kita" Jawab solar
Duri : "Benarkah? Bagaimana keadaan mereka? Apa mereka baik baik saja? Karena kecelakaan itu sangat mengerikan...hiks"
Solar : "Sudah kubilang jangan menangis lagi...Kamu sudah menjadi ibu" Kata solar sambil mengusap air mata Duri
Senyum di wajah solar diganti dengan wajah khawatir
Solar : "Dan kamu harus bersabar karena kita kehilangan salah satu bayi kita" Katanya sambil menunduk
Duri membeku...
Duri : "Shunsine bohong kan?"
Solar : "Tidak aku tidak bohong...maaf kan aku" Kata solar sambil memeluk Duri dengan erat
KAMU SEDANG MEMBACA
My Story [] Solar x Duri [] END
Fiksi Remaja"Kamu dijodohkan oleh ibu dan ayah" "A-apa?! apa maksud ibu??" Solar seorang pemuda tampan, gagah, dingin dan CEO terkaya sekaligus Ketua mafia di kotanya, sampai suatu berita mengejutkan dirinya solar akan di jodohkan oleh seorang pemuda padahal so...