Chap 11 -membuka hati?

195 19 0
                                    

Keesokan harinya di rumah keluarga leaf, duri sedang berada di kamarnya dia baru saja selesai mandi, duri lekas memakai baju polos nya lalu berjalan keluar dari kamarnya dan menuruni satu persatu tangga untuk bertemu dengan kedua orangtua nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keesokan harinya di rumah keluarga leaf, duri sedang berada di kamarnya dia baru saja selesai mandi, duri lekas memakai baju polos nya lalu berjalan keluar dari kamarnya dan menuruni satu persatu tangga untuk bertemu dengan kedua orangtua nya

Duri melihat kedua orangtua nya sedang berada di meja makan ingin memulai sarapan nya, Duri duduk di tempat duduknya lalu menyapa kedua orangtua nya

Duri : "Good morning mom and dad" sapa Duri kepada kedua orangtuanya dengan senyuman di wajahnya

King balakung dan mawar senang melihat putra mereka tersenyum senang ke arah mereka dan menjawab sapaan Duri tersebut

King balakung/mawar : "Good morning son" jawab mereka bersamaan lalu membalas senyuman Duri

King balakung, mawar, dan Duri memulai sarapan mereka bersama sama dengan tenang dan senang tapi tiba tiba

Tok Tok Tok

Suara pintu rumah keluarga leaf diketuk oleh seseorang, king balakung, mawar, dan Duri melirik ke arah pintu rumah mereka lalu mawar berdiri dari duduknya dan berjalan ke arah pintu tersebut

Saat mawar membuka pintu tersebut ternyata itu adalah 'Tari' sang ibu dari solar, mawar terseyum ke arah tari lalu mengajak nya masuk ke dalam, Tari mengangguk lalu berjalan mengikuti mawar

King balakung dan Duri melihat ke arah Tari yang masuk ke dalam rumah mereka lalu duduk bersama mawar di sofa tv, Duri cepat cepat menghabiskan makanannya, minum segelas air lalu berlari ke arah sofa tv

King balakung hanya menggelengkan kepalanya dengan kelakuan putranya itu, Duri memeluk Tari dari belakang dengan senyuman diwajahnya, sama dengan Tari yang membalas senyuman Duri

Duri : "Duri sangat merindukan ibu" kata Duri lalu duduk di samping Tari masih memeluknya

Tari : "Ibu lebih merindukan Duri tau" jawab Tari lalu membalas pelukan Duri

Mawar hanya melihat kelakuan Tari dan Duri dengan wajah datar nya, lalu melirik ke arah dan Tari juga melirik ke arah mawar

Mawar : "Jadi Tari apa yang kamu lakukan disini? Apa ada perlu sesuatu?" tanya mawar ke arah Tari

Tari : "Mm...begini, kan pernikahan solar dan Duri tinggal 3 bulan lagi, jadi aku ingin memesan sebuah gedung untuk pernikahan anak kita kau ikut?" jawab Tari dengan sedikit bertanya kepada mawar

Mawar berpikir sejenak lalu mengangguk kepada Tari, Tari tersenyum lalu melirik ke arah Duri dan Duri hanya kebingungan

Tari : "Duri ikut?" tanya Tari kearah Duri

Tari : "oh ya, Solar juga ikut kok" lanjut Tari dan hanya dibalas bulatan mata oleh Duri

Duri kan sudah berjanji kepada solar, kalau dirinya tidak akan bertemu dengan solar sampai hari pernikahannya nanti, Duri masih diam dari duduk nya tidak menjawab pertanyaan Tari sedikitpun Tari tersenyum ke arah Duri lalu berkata

My Story [] Solar x Duri [] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang