Chap 9 -Jalang?

211 19 3
                                    

Keesokan harinya dirumah keluarga light, solar sudah bangun dari tidurnya dia duduk terlebih dahulu lalu berjalan ke arah kamar mandi, setelah mandi solar menuruni satu persatu tangga untuk sarapan bersama kedua orangtuanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keesokan harinya dirumah keluarga light, solar sudah bangun dari tidurnya dia duduk terlebih dahulu lalu berjalan ke arah kamar mandi, setelah mandi solar menuruni satu persatu tangga untuk sarapan bersama kedua orangtuanya

Solar melihat kedua orangtuanya sedang menunggu kedatangannya di meja makan, jadi solar ikut duduk dengan kedua orangtuanya Setelah solar duduk, retakka membuka percakapan di meja makan itu

Retakka : "Jadi kau sudah tau kebusukan hati kayra ya?" tanya retakka kepada solar dengan nada santai

Solar hanya diam, tidak membuka suaranya sedikit pun sebenarnya hari ini dia ingin bertanya kepada kayra tentang apa yang dia lihat kemarin, mungkin apa yang dia lihat kemarin hanya halusinasi nya saja

Tari yang tidak mendengar jawaban solar pun senang, mungkin sekarang solar tidak akan mendekati kayra lagi?

Tari : "Sudah lah, solar kamu tidak akan mencoba mendekati duri?" tanya Tari solar dengan senyum di wajahnya

Solar terkejut dengan apa yang ditanyakan ibunya itu hingga solar tersedak makanan nya, Tari yang melihat solar tersedak pun mengambil segelas air lalu memberikannya kepada solar, solar menerima segelas air itu dan meminumnya

Solar : "Ck, ibu! apa yang ibu tanyakan? Tidak mungkin aku mendekati jalang itu!" jawab solar dengan nada yang kesal

Retakka dan Tari yang mendengar jawaban solar pun membulatkan matanya lalu melirik ke arah putra nya itu dengan tatapan tajam

Solar yang ditatap seperti itu oleh kedua orangtua nya pun merasa ada hawa hawa menyeramkan disekitarnya

Retakka : "Siapa yang dimaksud 'jalang itu' solar?" tanya retakka kepada solar, masih dengan tatapan tajam nya

Solar : "Cih, tentu saja anak sok imut itu!! Siapa namanya? Oh ya duri" jawab solar dengan senyum sombong nya

Tari berdecik kesal pada anak nya itu, bisa bisanya dia masih menyukai kayra? Padahal yang kemarin dia lihat itu memang kayra yang bersama dengan laki laki lain

Tari berdiri dari duduk nya dan menghampiri solar, solar yang dihampiri oleh ibunya itu pun panik gak karuan

Tari berdiri di depan solar dengan tatapan tajam nya, lalu membuka suaranya yang membuat solar membulatkan matanya

Tari : "Anak sialan! Tarik kembali ucapan mu itu SE-GE-RA!!! Kata Tari menekan nada suaranya dan sedikit berteriak

Solar yang mendengar perkataan ibu nya itu hanya membulatkan matanya tak percaya, biasanya ayah nya itu yang memarahinya tapi sekarang kenapa ibu nya? Jadi begini

Retakka mengenal duri tapi dia tidak terlalu dekat dengannya, sementara Tari...

Tari kan sudah terlalu dekat dengan duri jadi.....jika Tari mendengar perkataan buruk tentang duri maka perilakunya akan berubah yang tadinya sabar berubah menjadi induk harimau yang kehilangan anak nya

My Story [] Solar x Duri [] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang