Chap 29 -Pulang!

146 10 0
                                    

Hari ini duri sudah diperbolehkan pulang begitu juga dengan gamma karena berat badan bayi mungil itu sudah normal dan pernapasannya sudah stabil jadi ia juga di bolehkan pulang oleh dokter

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini duri sudah diperbolehkan pulang begitu juga dengan gamma karena berat badan bayi mungil itu sudah normal dan pernapasannya sudah stabil jadi ia juga di bolehkan pulang oleh dokter

Duri yang baru mengetahui nama dokter tersebut pun berterimakasih sebanyak mungkin karena sudah merawatnya sampai sekarang dan juga sudah menyelamatkan anak nya walaupun duri kehilangan salah satu bayi nya tapi dia tetap bersyukur

King balakung, mawar, retakka, dan tari menginap di mansion milik solar ya, mansion itu sudah diserahkan kepada solar oleh retakka dan tentu saja solar mengganti nama mansion tersebut menjadi 'Mansion light family'

Solar dan duri tidak keberatan jika kedua orang tuanya menginap, lagi pula hanya untuk beberapa hari sampai duri kembali pulih saja

Duri : "Ini kamar ibu dan ayah, di sebelah sana kamar ibu tari dan ayah retakka" Ujar duri sambil membuka pintu kamar tersebut membiarkan ibu nya masuk

Mawar : "Thron istirahat saja jangan pedulikan ibu, ibu bisa sendiri nanti ayahmu yang membantu ibu, jadi sana Thron istirahat"

Duri : "Tapi-"

Mawar : "Pokoknya tenang, Thron taukan ini cucu pertama ibu? Thron harus ngertiin dong..." Jawab mawar sambil tersenyum kepada duri

Duri : "B-baiklah..." Kata duri sambil tersenyum tipis

Sedangkan di kamar, solar sedang menidurkan bayi mungilnya yang sejak tadi merengek mengantuk, sekarang bayi itu sudah tertidur pulas setelah solar mengelus tubuhnya

Sambil menggendong gamma yang tertidur, suara langkah kaki mengalihkan pandangannya

Duri : "Shunsine?"

Solar tersenyum dan meletakkan bayi mungil tersebut di tempat tidur bayinya yang berwarna kuning keemasan

Solar : "Kamu gak istirahat?" Tanya solar sambil melebarkan kedua tangannya agar duri bisa memeluknya

Duri : "Aku udah istirahat dari seminggu yang lalu, shunsine" Jawab duri sambil memeluk solar dan menyembunyikan wajahnya di dada solar

Solar : "Nanti jahitan perut kamu lepas, lagian seminggu yang lalu itu kamu pingsan Thronie...bukan istirahat" balas solar menasehati duri

Duri : "Ga-Aghh shunsine apa yang kamu lakukan!!" Kesal duri karena tiba tiba solar menggendong tubuh duri

Solar meletakkan duri di tempat tidur dan memeluknya erat...

Solar : "Thronie..."

Duri memindahkan kepalanya di lengan solar dan menatap solar dengan tatapan bertanya

Duri : "Ya shunsine? Apa ada masalah?" Tanya duri khawatir karena solar memandangnya dengan tatapan gelisah

Solar : "Apa aku harus membunuh orang itu?"

My Story [] Solar x Duri [] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang