Chapter 12

320 24 4
                                        

Setelah pemakaman Orter selesai semua orang telah pergi tinggal Dot, anak-anaknya dan temen-temen lama Dot.

"Dot..." Dot menatap teman-teman lamanya dan mereka bertiga langsung memeluk Dot dengan rasa rindu dalam diri mereka yaitu Lemon, Finn, Mash .

"Kamu kenapa gak bilang-bilang kita dulu?"
"Kenapa ninggalin kita?"
"Kenapa pergi kan aku jadinya gak ada temen makan kue sus"
Finn dan Lemon menatap Mash heran bisa-bisanya bahas kue sus.

"Maaf" hanya satu kata dan mereka bertiga mengerti dan memeluk Dot kembali.

Dot memang rindu dan bahagia bertemu dengan teman-temannya tapi dia masih merasa kehilangan suaminya yang membuatnya tidak bisa senang bertemu mereka.

"Kamu harus ikhlasin suami kamu yah Dot" Finn memegang pundak Dot untuk memberikan dukungan.

"Kami bakal bantu kamu kalau kamu ada masalah" Lemon memegang tangan Dot.

"Jangan terlalu berlarut dalam kesedihan kamu tidak sendiri" Mash merangkul leher Dot.

Dot menatap orang-orang asing yang datang bersama teman-temannya disana bahkan ada yang sedang hamil, temen-temen seangkatannya tapi dia tidak terlalu mengenalnya dan anak-anak kecil.

"Apa kamu bingung mereka siapa?" Dot mengangguk.

Teman-temannya pada menghampiri orang-orang itu alias pasangan mereka masing-masing.

"Dot kenalin ini istri aku namanya Cio dan anak ini adalah putriku namanya Felicia dan kami akan dikaruniai anak kedua" sambil memegang perut Cio.

"Dot kamu taulah kak Rayne dan aku sudah menikah dengannya dan anak laki-laki ini putraku namanya Robert" sambil menggandeng tangan Rayne.

"Kalau aku sih belum menikah masih pacaran hehe kenalin ini Love pacar aku" sambil menggandeng cweknya

Dot seneng bisa melihat sahabat-sahabatnya sudah mempunyai pasangan masing-masing dan bahkan sudah punya anak.

"Dot anak-anak sepertinya mengantuk, apa boleh aku mengantar kalian?" Dot melihat Lance mengendong anak-anaknya yang sedang asik bersender di bahu Lance. Karena kasian melihat anak-anaknya kelelahan akhirnya dia mengangguk.

Akhirnya mereka semua pulang ke rumah masing-masing sedangkan Lance mengantar anak-anaknya dan Dot  ke rumah Dot.

Setelah sampai dirumah

Dot menawari biar dia saja yang membawa anak-anaknya masuk ke rumah tapi Lance menolak karena Dot sedang hamil.

Akhirnya mereka masuk kerumah dan yang pertama kali Lance liat adalah foto pernikahan Dot dan suaminya dan foto anak-anaknya.

"Kamar anak-anak disini" Dot menunjuk kamar anak-anak dan Lance berjalan kesana dan menurunkan mereka dikasur masing-masing.

Akhirnya Lance keluar dari kamar itu dan melihat Dot sedang duduk di sofa.

"Apa kamu ingin pulang?" Lance mengangguk
"Baiklah hati-hati dijalan"
"Apa kamu bisa memberikan aku kesempatan Dot?"
"Lance lebih baik kau pulang, jangan membahas ini"

Lance masih tetep diam disana seakan-akan menunggu jawaban Dot, Dot yang melihat Lance hanya diam saja hanya menghela nafas.

"Liat nanti aku akan melihat perjuanganmu, aku tidak bisa menjawab sekarang aku masih kehilangan suamiku tidak mungkin aku langsung jatuh cinta denganmu bahkan anak-anak belum tau kamu adalah ayah kandungnya"
"Aku berjanji akan berusaha untukmu dan anak-anak dan aku akan menjagamu sesuai amanat suamimu"

Dot hanya mengangguk dan Lance akhirnya berjalan akan pulang.

5 bulan kemudian

Kandungan Dot sudah membesar yang membuatnya susah beraktivitas untungnya Lance dan temen-temennya membantu dia dan anak-anak. Dan anak-anak sudah mulai dekat dengan Lance walaupun mereka belum tau kalau Lance Daddy kandungnya.

"Kamu istirahat aja Dot biar bibi yang beres-beres"
Lance menyewa seorang pembantu dirumah Dot dan hampir setiap hari pagi-pagi dia kerumah Dot untuk mengantar anak-anak sekolah.

"Apa anak-anak udah siap?"
"Aku samperin mereka dulu"

Dot berjalan ke kamar anak-anaknya tanpa dia sadari Lance mengikutinya.

"Kalian sudah siap belum?"
"Sudah papa, haii om ganteng"

Dot menoleh kebelakang ternyata ada Lance dibelakang dan lagi tersenyum. Lalitha langsung berlari ke Lance dan Lance langsung mengendongnya, Dot yang melihat itu jadi teringat Orter selalu begitu kepada anak-anaknya.

"Lucas sini sama om ayo kita berangkat sekolah" Lucas langsung menghampiri Lance dan Lance langsung mengendongnya.

"Papa aku berangkat dulu yah" Dot berjalan mendekati anak-anaknya yang sedang digendong Lance dan memberikan anak-anaknya kecupan.

"Aku berangkat dulu ya"
"Hati-hati dijalan"

Lance mengangguk dan mulai jalan ke mobilnya.

Di dalam mobil

"Om nanti mau ke supermarket dulu yah, kalian mau ikut masuk?"
"Mauuu om"
Didalam mobil mereka membicarakan hal-hal random biasalah namanya juga anak sama bapak pasti nyambung dan akhirnya mereka mampir di supermarket.

Lance langsung menggandeng anak-anaknya dan banyak orang yang melihat mereka karena gemas dengan anak-anak mereka.

"Om mau susu" Lalitha menunjukan ekspresi memohon ke Lance dan pasti Lance tidak mungkin menolaknya.

"Yaudah ambil dan Lucas ambil juga yah" mereka berduapun mengambil susu yang mereka mau.

Akhirnya Lance selesai membeli barang-barangnya akhirnya mereka ke kasir. Saat Lance ingin membayarnya tanpa sengaja dia menjatuhkan dompetnya, Lucas langsung mengambilnya dan dia melihat foto papanya dan om Lance sedang berpelukan.

"Om kenapa peluk papa di foto ini?" Lance langsung mengambil dompet itu dan mengelus rambut Lucas.

"Tidak Lucas mungkin kamu salah liat" Lance berusaha meyakinkan anaknya dan dia berpikir anaknya percaya tapi ternyata tidak Lucas tau Lance berbohong kepadanya.

"Om Lance sepertinya merahasiakan sesuatu, aku harus mencari tahu itu"

"Ayo kita berangkat sekolah yah" mereka berdua mengangguk dan Lance mengikuti anak-anaknya dari belakang.

TBC

Jangan lupa vote🤟
Sepertinya berapa bab lagi selesai

love lies (LanceDot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang