Chapter 10

277 18 9
                                    

Setelah suaminya pergi akhirnya Dot dan anak-anak mulai masuk ke supermarket dan lihat anak-anaknya sudah heboh mau beli apa aja.

"Papa aku mau beli susu"
"Papa aku mau biskuit"
"Papa papa papa"

Dot sudah pusing mendengar teriakan anak-anaknya hanya pasrah.

"Yaudah kalian ambil sendiri oke? Terus jangan lupa kembali kesini lagi yah?" Mereka berduapun mengangguk dan mulai mencari barang yang mereka inginkan.

Di tempat lain Lance sedang memilih susu untuk dia berikan kepada anaknya Finn soalnya Finn lagi membawa anaknya ke kantor karena istrinya sedang sakit dan lagi dirawat oleh ibunya.

"Lalitha aku mau susu coklat yang itu" Lucas menunjuk ke minuman paling atas.

"Oke aku ambilkan" Lalitha sedang berusaha mengambilkan susu itu tapi tidak sampai-sampai. Lance yang melihat anak-anaknya itu menghampiri mereka dan mengambilkan susu itu.

"Apa kalian ingin susu ini?" Lance menatap anak-anak itu dan Lucas mengangguk.

"Haii om tampann" Lalitha menyapa pria tersebut.
"Haii om" Lucas pun menyapa juga
"Haii Lalitha dan Lucas bukan?"
Mereka berdua mengangguk.
"Maaf soal kemarin yah anak-anak om hanya salah orang" Lance sengaja berbohong kepada anak-anaknya karena dia yakin pasti mereka akan menanyakan itu.

"Tidak apa-apa om" Lalitha menjawabnya dengan senyum manisnya yang membuat Lance gemas dengan putrinya rasanya dia ingin menciumnya tapi sayang mereka baru saling kenal.

"Nama om siapa?" Lance menatap Lucas
"Nama om Lance" Lucas pun mengangguk setelah mengetahui nama om tersebut.
"Kalian disini bersama siapa?"
"Bersama papa om"
"Dimana papa kalian??" Pria itu melihat kanan kiri mencari papa mereka.

"Ditempat daging om"
"Mau om anterin?"
"Boleh om??" Lance mengangguk dan mengandeng mereka berdua.

Dot melihat anak-anaknya bersama Lance langsung menghampiri mereka. "Apa yang kalian lakukan dengannya?" Dot langsung menarik anaknya secara paksa.

"Jangan terlalu kasar pada mereka Dot"
"Itu bukan urusanmu Lance"
"Papa sakitt huee" Lucas mulai menangis dan Dot terkejut melihat putranya nangis karena ulahnya.

"Maafkan papa prince" Dot langsung menggendong anaknya tapi anaknya tetap tidak berhenti menangis yang membuat mereka menjadi pusat perhatian.

"Berikan Lucas kepadaku" Lance mengangkat tangannya karena ingin mengendong Lucas. Tapi Dot tidak ingin memberinya tapi Lucas makin menangis dan mulai mengangkat tangannya seakan-akan ingin digendong Lance.

Akhirnya Dot pasrah dan memberikan Lucas ke Lance, Lance mulai mengendong putranya dan mulai menenangkan putranya dan lihat putranya langsung diam dan memeluk erat Lance.

"Kenapa rasanya aku senang melihat Lance memeluk putranya" Dot melihat putrinya ingin minta digendong juga oleh Lance dan Lance juga langsung menggendong putrinya.

"Aku ingin terus merasakan ini" Lance mulai mencium kening anak-anaknya dan sepertinya mereka nyaman dengan Lance.

Tiba-tiba terdengar suara telepon dari hp Dot dan tertulis kontaknya "papi♡" dan Dot langsung mengangkatnya.

"Haloo Orter apa kamu sudah sampai?"
"Maaf apakah ini pasangan dari pemilik telepon ini?"
"Iya, maaf anda siapa ya?"
"Kami dari pihak rumah sakit ingin memberi kabar bahwa suami anda mengalami kecelakaan dan sedang dirumah sakit xxxxx"

Lance kaget melihat Dot menangis, Lance langsung menurunkan anak-anaknya dan mulai mendekati Dot.

"Ada apa Dot?"
"Papa kenapa dengan papi?"
Dot bukannya menjawab dia malah jatuh pingsan untung Lance menangkapnya, Lance langsung mengambil hp yang Dot pegang dan mulai mendengar telepon tersebut.

Dia langsung menggendong Dot dan membawanya ke mobilnya dan jangan lupa dengan anak-anaknya. Anak-anaknya sedang menangis dimobil karena melihat kondisi papanya yang membuat hati Lance sedih.

Setelah sampai rumah sakit Lance langsung menyuruh perawat di rumah sakit itu untuk membawa Dot dan Lance mulai mencari informasi tentang suami Dot dan dia mulai kembali ke kamar Dot.

Dia melihat anak-anaknya sedang menangis langsung menghampiri anaknya dan memeluk mereka dan menenangkan mereka.

Akhirnya dokterpun keluar dari ruangan tersebut.
"Bagaimana keadaan Dot?"
"Maaf apa anda suaminya?"
Lance hanya mengangguk
"Selamat istri anda sedang mengandung sudah berusia 2 Minggu"
Lance terkejut dan dokter meninggalkan mereka.

Mereka bertiga mulai masuk ke ruangan tersebut. Ternyata Dot sudah sadar dan anak-anaknya langsung memeluk Dot.

"Aku ingin keruangan Orter" Lancepun mengerti dan memanggil suster untuk mengambilkan kursi roda untuk Dot

Di ruangan Orter

Dot langsung menangis melihat orang yang dia cintai terbaring lemah dikasur, Lance mendorong kursi roda itu untuk mulai mendekati dengan Orter.

"Orter ayo bangun katanya kamu ingin selalu bersamaku hiks...kau ingin merawat anak-anak kita hiks.... Orter aku mengandung anakmu kau harus bangun demi anak kita hiks...aku mohon" Dot terus menangis sambil memegang tangan suaminya.

Lance yang melihat itu sebenarnya hatinya sakit tapi dia tidak bisa melakukan apa-apa, dia hanya cuma diam.

"Dot...jangan menangis"
Dot langsung menatap suaminya yang sedang tersenyum.

"Aku...mohon bertahan Orter.."
"Apa tugasku menemanimu sudah selesai Dot?" Orter mengelus pipi suaminya
"Tidak..kau masih harus menemaniku hiks..." Dot memegang tangan suaminya
"Aku senang kamu mengandung anak kita jaga dia yah" Dot hanya mengangguk

Orter melihat Lance dan tersenyum
"Apa kamu Daddynya Lalitha dan Lucas?"
Lance hanya mengangguk
"Tolong jaga mereka ya dan ingat mereka suka sekali dimanjain jangan pernah menyakiti mereka ya"
"Apa maksudmu Orter hiks.."
Orter hanya tersenyum
"Lance aku titip Dot dan anak-anaknya, aku yakin kamu bisa terima kasih"
"Tidak...kau harus bertahan aku mohon..."
"Sayang aku sangat mencintaimu aku ingin kamu selalu bahagia, terima kasih sudah menerimaku..."

Mereka berdua terdiam melihat Orter mulai tidak menunjukkan pergerakan apapun, Dot mulai menangis dan Lance mulai memanggil dokter.

Dan benar Orter sudah hidup damai disana.

Dan terdengar banyak suara tangisan yang menyakitkan karena kehilangan orang yang berharga untuk mereka.

TBC

Cokk gue yang nulis, gue juga yang nangis 😭😭

Semoga Orter tenang disana ya

Chapter 11 khusus tentang flashback Orter dan Dot yah.

Jangan lupa voteeee(っ˘̩╭╮˘̩)っ

love lies (LanceDot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang