Kini jam sudah menunjukkan pukul 2 dini hari. Angka yang estetikanya adalah pukul 02.00 dini hari. Pagi telah tiba. Namun malam masih kental dan menyelimuti. Jeno masih terus terjaga. Melihat tubuh lemah jaemin yang terbalut oleh selimut tebal nan hangat itu. Mereka semua telah berpindah kedalam rumah. Melanjutkan perkemahan mereka di dalam saja. Tetap memasang tenda. Dan tidur bersama. Tetap menjaga satu sama lain. Yang membuat rasa tenang dan menyenangkan masih terasa. Walau tak di tengah tengah alam. Sosok lain tengah tertidur. Menyisakan dirinya dan jaemin yang menutup mata. Namun papi. Serta yang lain selalu di dekatnya.
Jeno mengusap pipi lembut milik jaemin. Pipi tirus namun sedikit tembam itu terasa dingin. Bulu mata lentik peria na itu. Tertutup dengan cantik. Entah apa yang di mimpikan peria na ini. Jeno mengusap surai jaemin. Di mana selilit kain kasa putih terbalut apik di kepalanya. Buatan dokter terpercaya keluarganya tak pernah gagal. Liquit bening mengalir dari sudut mata tuan muda Lee. Rasa bersalah dan sakit saat melihat peria yang bermarga Na sedang tertidur tenang.
Perlahan demi perlahan. Isak tangis yang semulanya di tahan menjadi lebih mengeras. Isak pilu jeno terdengar. Jeno mengigit plum cantik nya sekuat mungkin. Agar tak menimbulkan suara. Namun seseorang mengusap nya dengan lembut. Jeno membuka matanya. Jaemin terbangun.
Peria na itu mengusap bibirnya dengan lembut. Agar tak di gigit lagi. Tangan lembut nan dingin itu terasa pada bibir plum Jeno.
"Jangan di gigit, nanti bibir mu terluka. Aku tak suka" ucap nya serak. Suara berat nan serak jaemin membuat Jeno tertegun. Peria na memandangnya. Mengusap pipi putih Jeno. Mengusap air mata nakal itu.
"J-jaemin?" Jeno tertegun. Apa Isak tangisnya membangunkan jaemin? Pikirnya.
"Ya.. ini aku, jangan menangis, kenapa kau menangis? Aku tak suka melihatmu menangis Jeno" jaemin mengusap surai legam itu.
Jeno terisak kembali. Jaemin memeluk nya dengan cekatan. Menenangkan Jeno. Yang akan menjadi calon kekasihnya kelak. Namun entah itu kapan. Tunggu saja.
Jeno menangis tersedu di pelukan hangat jaemin. Jaemin menyelimuti tubuhnya dan tubuh Jeno. Memberikan lantunan penenang untuk nya."Jaemin.. maaf.. kau terluka karena aku, aku benar benar minta maaf. sungguh aku tak tau apa yang terjadi" Jeno terisak. Memeluk raga jaemin.
Jaemin mengusap surai milik jeno. Mengeluarkan sedikit feromon miliknya. Agar menenangkan jiwa milik omeganya. Jeno tak menolak. Raga kukuh jaemin membuatnya aman. Feromon khas pinus milik jaemin membuat nya tenang.
"Tenangkan dirimu Jeno, aku tak apa. Semua akan baik baik saja. Aku di sini. Semua orang bersamamu. Dan akan selalu melindungi mu." Jaemin mengusap pipi Jeno yang basah.
Jeno mendongak. Menatap wajah tampan jaemin.
"Tapi.. apa yang terjadi? Ada sosok cantik di balik sana jaem.. tapi dia berubah menyeramkan. "Mata Jeno berkaca-kaca. Menceritakan apa yang ia lihat. Dan kenapa bisa jaemin yang terluka. Sungguh iya tak tau.
"Tidak apa Jeno. Semua akan baik baik saja. Aku di sini, soal tadi. Jangan di pikirkan. Semua akan baik baik saja. Aku terluka karna menyusul mu. Kau mimpi sembari berjalan." Ucap nya.
Jeno yang mendengar hanya kebingungan. Bagaimana bisa? Sungguh, ia sadar, ia berjalan mendekati sosok wanita tadi. Jeno menatap mata tajam dan sayu milik jaemin. Jaemin yang paham. Memeluk raga lemah milik Jeno. Perlahan menyalurkan rasa tenang untuk nya. Perlahan membawa Jeno kedalam rasa kantuknya.
Jaemin mengusap surai indah milik Jeno perlahan. Menemani omega cantik ini terlelap dalam mimpinya. Jaemin tertegun. Melihat sosok cantik dalam dekapannya. Ia tak akan pernah membiarkan. Sosok cantik omega dalam dekapannya ini akan terluka. Ia tak kan pernah Sudi.
"Aku di sini Jeno. Kau adalah mate ku. Kau adalah omegaku. Setelah sekian lama. Aku menemukanmu. Althan. " Jaemin mengusap pipi lembut milik Jeno.
Bersumpah akan selalu menjaga omeganya. Melindungi omeganya hingga titik darah penghabisan kelak.
Nah loh, emag aslinya Jeno kenapa? Siapa tau sosok yang di maksud Jeno? Di gantung lagi ya? Maaf ya, orang orang kuat itu kan sakte Jaemjen💪 kalau di gantung mah tetep idup ya, kapan kapan aja lagi, bye bye, oh vote dulu dong, biar gua semagatt, di sini gua juga sedikit Ling lung, cocok nya panggilan "Kaka" atau "Hyung?" Kasih pendapat. Awas Lo buat yang nunggu Suh familly, sabar😋 orang sabar di Sayang tuhan mwhehe
KAMU SEDANG MEMBACA
Athan | JAEMJEN
Romancetuhan abadi. cinta juga abadi. bahkan Tampa memiliki [as. Lee jeno] ⚠️PLANGIAT JAUH JAUH⚠️ Jaemin alpha. Jeno omega. ⚠️WARNING ⚠️ jangan salah lapak, ini lapak JAEMJEN. Ini hanya cerita Fiksi dan tidak nyata. Slow up vote dulu lah sebelum baca, gr...