DEMIAN POSSESIVE [END]

4.

Kini keduanya sudah diapartemen milik Demian.

Demian menolak tubuh Anita ketempat sofa membuat Anita meringis karena punggungnya sakit.

"Demian" panggil Anita.

"Sut,lue harus diam" sahut Demian.

Dengan satu tarikan kini Anita sudah bertelanjang dada bahkan Demian meramas kedua payudara Anita.

"Aaah,jangan meramasnya" gumam Anita.

Bukan mendengar gumam Anita kini Demian menatap vagina Anita yang masih ditutupi celana dalam Demian pun melepaskan celana dalam milik Anita benar saja Demian menatap minat pada vagina itu.

Kini penis Demian sudah didekat bibir vagina Anita.

Blash

"Aaah shit masih sempit" tekan Demian.

Benar saja penis Demian kini tenggelam dan menikmati denyutan yang ditimbulkan oleh vagina Anita.

"Sial,kenapa vagina lue sangat nikmat Anita gue tidak bisa lepas dari lue Anita" tekan Demian.

"Demian,aahhh sudah cukup Demian aahhh ookhh" desah Anita.

"Gue tidak cukup Anita," Demian terus mengenjot vagina Anita dengan teliti benar apa yang dikatakan oleh Devan dan Daniel dirinya tidak bisa lepas dari Anita karena Demian sudah terbiasa hidup dengan Anita.

"So look beautiful" bisik Demian tepat ditelinga Anita.

"Gue harap rahim lue siap menerima benih gue,dengan berlahan lahan gue menanamkan benih gue kedalam rahim lue dan setelah membengkak maka senang hati gue memetiknya" bisik Demian.

Anita terus menerima benih dari Demian bahkan cowok itu tidak segan segan menghamilinya.

"Sudah cukup Demian" gumam Anita.

"Gue belum cukup,tubuh lue ada obatnya gue tidak bisa" tekan Demian dan terus mengenjot tubuh Anita.

"Aaahh,ooohh uhhh" keduanya pun kembali mendapatkan puncak bersama.

Kedua tubuh itu bergetar saat merasakan kenikmatan Demian menatap wajah Anita benar saja Anita menikmati permainannya.

"Aahhh" desah Anita saat penis Demian dilepas.

Tubuh Anita sangat lemah tatkala Demian melakukan 5 ronde Demian sangat menyukai tubuh Anita apapun itu.

"Kamu sudah bertunangan dengan Karina kita tidak boleh bersama" ucap Anita seraya mengatur nafasnya.

"Jangan salah gue,lue hamil anak gue memang kemarin gue mengatakan putus sama lue tapi tidak dengan kehidupan lue" ucap Demian.

Demian memegang perut Anita dengan lembut.

"Demian" gumam Anita.

"Gue harap perut lue membawa janin gue Anita" ucap Demian dan mengangkat tubuh Anita dan membawa kekamarnya berbeda dengan keluarga Chandradinata yang tak lain keluarga Anita.

"Kenapa papah mengumpulkan kami semua" tanya Kirana yang tak lain ibu kandung Karina.

Kirana diam diam menyayangi Anita agar Anita mendapatkan kasih sayang seorang ibu itu janjinya ibunya Anita yang bernama Dinata.

"Katakan pada Karina apa yang dia buat pada sekolah sampai sampai papah mendapatkan rasa malu terhadap sekolah itu" ucap Chandra.

"Aku tidak melakukan apapun mah,mungkin itu Anita" sahut Karina mencoba sebisa mungkin mengelak dari pertanyaan kedua orang tuanya.

"Apa Anita buatkan selama ini Anita tidak pernah mendapatkan masalah apapun,buktikan pada kami kalau kamu bisa mengalahkan Anita dan Daniel" ucap Chandra.

"Gue mana bisa mengalahkan Anita dan bang Daniel mereka berdua murid pintar dan jenius" bathin Karina.

"Kenapa diam Karina katakan pada mamah dan papah apa membuat papahmu malu terhadap sekolah Felix sampai sampai ayahnya Demian tidak mau bicara dangan papahmu" tanya Kirana.

Kirana sangat bangga terhadap Anita karena sudah menarik perhatian seorang iblis itu.

"Aku tidak tau mamah" sahut Karina.

"Karina mempermalukan nama sekolah Felix saat pertukaran siswa siswi dari sekolah ChandraDinata" sahut Daniel yang masih memakai baju sekolah dan dipenuhi luka luka diwajahnya.

"Apa benar Karina" tanya Kirana.

"Sudah lah jika kalian masih ribut silahkan" sahut Daniel dan menuju kekamarnya dan menatap pujaannya itu.

"Kemari" suruh Gita yang tak lain sahabatnya Jessyca dan Anita keduanya pun menghabiskan waktu bersama berbeda dengan Anita gadis itu baru saja terbangun saat tatkala Demian memainkan vagina nya.

"Demian,aaahhh sudah cukup" ucapnya.

Demian terus mengelus vagina itu dan bahkan sesekali melumatnya.

"Gue belum cukup Anita" tekan Demian kini posisi Demian sudah diatas Anita.

"Kita tidak boleh melakukan ini Demian" ucap Anita.

"Terus" sahut Demian dan mengelus wajah Anita.

"Ingat Anita,gue butuh Asi lue dan sebagiannya dan jangan coba coba menyuruh gue menikahi Jalang itu"ucap Demian dan menjatuhkan tubuhnya pada tubuh Anita.

"Apa mau mu Demian," sahut Anita dan memeluk tubuh kekar itu dirinya merindukan pelukan Demian tentu Demian membalas pelukan dari Anita.

"Tubuh lue hidup lue dan lainnya" sahut Demian.

"Tidak,kamu itu tunangan dari adik ku aku tidak mau Demian"ucap Anita.

"Adik lue bilang hah,berapa waktu lagi lue punya kesabaran hah setiap hari lue terus memegang dada lue yang setiap hari menderita bathin dan tubuh" tekan Demian.

"Gue bukan lue yang memiliki kesabaran gue melakukan apapun yang menurut gue benar dan satu lagi gue tidak pernah menerima perjodohan ini ingat itu" tekan Demian dan menekan tubuh Anita sebisa mungkin menahan kekesalannya pada Anita.

Vote yayaya.