bagian 33.

468 17 0
                                    

  Kebahagiaan Anita dan Demian sangat terasa bagaimana tidak Demian sangat bucin pada Anita didepan teman temannya.

"Sudah pak bos sudah cukup bucin nya" ucap Dava yang melihat kebucinan Demian.

"Sirik" gumam Demian

"Ya sudah kalian pergi sana" suruh Demian.

   Para sahabatnya pun pergi menyisakan Anita dan Demian, pria berusia 24 itu pun menyentuh Anita.

"Bagaimana kita ngedate lagi" tanya Demian.

"5 tahun lalu kita gagal ngedate jadi bagaimana" tanya Demian

"Aku ikut saja" sahut Anita.

   Benar saja keduanya sudah rapi untung saja Cakra dibawa kabur oleh Gita selaku istri Daniel.

   Kini kehidupan Daniel sudah pulih total tatkala sahabatnya membantu dirinya untuk pulih.

Malam harinya.

    Kedua pasangan yang sedang dimabuk asmara sedang ngedate disuatu tempat yang indah yaitu Paris.

"Huwa akhirnya sudah sampai juga keinginan ku" ucap Anita dan menatap binar pada menara Eiffel.

"Senang"tanya Demian.

"Sangat senang" sahut Anita.

"Baiklah kita buat adik untuk Cakra" sahut Demian.

18+++.

"Aaahhhh" desah Anita.

   Kini kedua penyatuan itu membuat Anita keenakan.

Plok.

Plok.

"Aahhh oohhhh aahhhhhh" desah Demian.

"Yah aahhhh" lenguh Anita tatkala cairan cinta milik Demian sudah menusuk kedalam tahunnya.

"Lezat" ucap Demian.

"Sungguh" tanya Anita.

"Sungguh sayang" sahut Demian.

"Baiklah kamu tidur dulu ada sesuatu yang aku lakukan pada mereka" ucap Demian.

"Lalu Cakra dimana" tanya Anita.

"Dia ada dirumah papah" sahut Demian.

"Baiklah nanti aku jemput Cakra" sahut Anita dan tidur karena tubuhnya sangat lelah.

   Sedangkan Demian sudah sampai disebuah gudang belantara jauh dari permukiman padat penduduk.

"Dimana" tanya Demian pada Dava.

"Nih" sahut Dava.

"Dimana keduanya" tanya Demian.

"Noh" tunjuk Daniel dengan dagunya.

"Kemarin gue melihat mereka memukul Cakra" ucap Dava.

"Lalu" tanya Demian.

"Mereka terus meminta uang pada Cakra ya otomatis Cakra melawan" ucap Dava.

"Kalian lupa bahwa dia anak gue pasti dia melawannya" sahut Demian.

"Ye si iblis puji sebentar saja sudah geer" sahut Devan.

"Daripada lue sedang menganggu Jessica" sahut Demian.

  Demian pun berjalan kearah dua pasangan tua itu.

"Kakek tidak apa apa" tanya Demian.

"Tidak apa apa cucu" sahut Sang kakek.

"Kenapa kakek dan nenek dijalan hutan belantara ini" tanya Demian.

"Kami dibuang cucu, soalnya kami tidak bisa cari uang" sahut Sang kakek.

  Tentu sangat marah dihati The Dark Devils walaupun mereka kejam tapi masalah orang tua mereka sangat menghormati apalagi ini sudah tua.

"Yasudah bagaimana kakek dan nenek makan dulu kami sudah siap makanannya" ucap Dava.

"Terima kasih" sahut Sang nenek.

"Siapa nama nenek dan kakek" tanya Daniel.

"Berta dan ini Hanni istri kakek" sahut Berta.

"Baiklah kakek kalian makan dulu" lerai Demian.

"Baik cucu" sahut Berta.

   Demian berjalan kearah Devan yang sedang mencari data data kedua lansia itu.

"Bagaimana" tanya Demian.

"Keduanya baru saja dikeluarkan dari keluarga dan cucu nya adalah anggota The Petir" ucap Devan.

"Lalu apa hubungannya dengan kedua lansia itu" tanya Demian.

"Begini, kakek dan nenek ini kan punya cucu jadi cucu nya ini anggota the Petir jadi bajingan ini membuang keduanya karena tidak bisa cari uang atau lainnya" sahut Devan.

"Kok jadi kek masalalu zaman nabi kita kan" tanya Daniel.

"Nah iya coba bayangkan deh, tapi kita juga takut membayangkan bagaimana sejarah terbentuknya Islam atau lainnya" ucap Dava.

"Lalu tugas apa kita" tanya Luis.

"Tugas kalian cari bajingan itu yang sudah melantarkan kakeknya" suruh Demian.

"Jadi kata Marchel orang tua yang meminta uang pada Cakra sudah dievakuasi" sahut Luis.

"Bajingan itu memang gerak cepat kalau menyangkut Cakra" sahut Dava.
"Kalian tidak sadar bahwa Cakra adalah reinkarnasi Nathan selanjutnya" bathin Demian dan melihat kalungnya itu sama persis dengan Anita bahkan sama persis dengan Cakra.

"Hum, kita harus cari gadis yang dibicarakan oleh paman Raka" ucap Dava.

"Bocah itu terlahir tepat dengan Cakra" ucap Devan.

"Jadi kita tidak boleh buru buru"sahut Demian.

"Sudah ketemu" tanya Demian.

"Sudah ini" tunjuk Devan.

"Namanya Lotra lahir 12-06-199* di jakarta Selatan mempunyai adik laki laki yang berkerja di naungan Malhotra sebagai kurir paket" ucap Devan.

"Cari nama adiknya" suruh Demian.

"Nih" tunjuk Devan.

"Netra" celetuk Dava.

"Kok nama yang aneh" sahut Dava.

"Lihat nama kakeknya siapa" sahut Daniel.

"Hahhaha baru nyadar gue njir" sahut Dava.

   Malam harinya.

   Demian melangkah maju kearah Letra dengan geram meninju pipi Letra.

"Apa apaan lue hah" tekan Letra.

"Gue tidak cari masalah dengan kalian tapi kalian sudah mulai nyerang" tekan Letra.

"Lue adat dimana hah" tekan Demian.
"Bajingan seperti lue harus mati dimana adat dan sopan santun lue hah berani juga lue membuang kakek dan nenek lue hH" tekan Demian.

"Mereka pantas begitu" tekan Letra.

Bug.

Bugh.

Bugh.

  Dengan hantaman keras membuat Letra  kesakitan sebab Demian memukul pakai kayu yang keras.

"Mati" gumam Demian saat tau Letra meregang nyawanya.

"Akhirnya gue bisa rasakan darah" gumam Demian.

  Demian pun membakar semuanya jasad Letra agar pihak polisi tidak tau keberadaan nya.

Vote yyy.

 DEMIAN POSSESIVE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang