Kini Anita dan Daniel sudah dikediaman Malhotra dan menatap ketiga orang dewasa itu.
"Katakan pada kami siapa kalian sebenarnya" tanya Daniel.
"Paman dan mamahmu adalah anak kandung dari Chintya Agatha Putri dan Nathanial Malhotra ya kami adalah anak bayi tabung yang di buat oleh kakek kalian dan Tante Nathalia adalah anak dari musuh kakekmu mengingat itu kami tidak bisa menceritakan padamu nak" ujar Raka.
"The point saja paman" tanya Anita.
"Dulu,waktu mereka remaja mamah Chintya sangat obsessi menjatuhkan musuhnya yaitu Sanjaya dan Negara,tapi pertama kalinya mamah Chintya masuk kerumah itu pertama kalinya mamah menggunakan paman Saka dan Tante Mahera untuk melakukan uji coba" sahut Raka.
"Aku mengerti sekarang,itu alasannya papah sangat membenci aku dan abang rupanya aku ini anak keturunan dua keluarga ini" tanya Anita.
"Iya sayang,makanya mamah tidak tahan lagi atas perlakuan papahmu makanya mamah pergi menjauh" sahut Velya.
"Sangat rumit" gumam Anita.
"Baiklah bagaimana keadaanmu Daniel" tanya Raka.
"Masih perih paman saat banyak bergerak" sahut Daniel.
Raka mengangkat tubuh Daniel dan membawa kekamarnya sedangkan Anita hanya duduk termenung bahkan otaknya terus berputar apa saja yang terjadi kemasalalu dan matanya melotot saat melihat kehancuran 4 keluarga besar itu ditangan neneknya.
"Tidak,aku bukan dia,hiks hiks lepas aku bukan nenek" tekan Anita.
"Kau harus menerima kenyataan cucuku" ucap bayangan itu.
Bayangan itu pun masuk kedalam tubuh Anita dengan sigap Raka menangkap ponakannya.
"Akhirnya mamah bisa masuk kedalam tubuh Anita aku harap mamah dan papah bisa bersatu dan membasmi kembali keluarga itu kembali" bathin Raka dan mengangkat tubuh Anita dan menaruh diatas tempat tidur.
Berbeda dengan Demian dirinya terus membanting semua benda dihadapannya.
"Aku bukan dia,lepas lepas,aku bukan kamu" tekan Demian.
"Menjauh dari tubuhku aku bilang menjauh" tekan nya lagi.
"Kamu harus menerima konsekuensinya Demian" ucap Bayangan itu dan masuk kedalam tubuh Demian.
Demian membuka matanya dan menatap sekelilingnya dan tersenyum samar.
"Aku kembali dengan wujud yang asli" gumamnya.
"Bisakah kamu membantu ku anak muda" tanya Nathan pada dirinya sendiri.
"Apa itu" sahut Demian dan memegang liontin milik Nathan.
"Aku ingin bertemu dengan Anita,sudah lama kita tidak bercumbu dengan tubuh itu" sahut Nathan.
"Kita berangkat" sahut Demian.
"Tapi ingat anak muda aku hanya memberimu ide saja selanjutnya itu urusanmu" sahut Nathan.
Demian hanya diam biarkan Nathan berkeliaran diotaknya.
"Astaga Demian kamu tidak apa apa" tanya Arin.
"Bisa kah mamah mengembalikan Anita padaku" tanya Demian.
"Jika tidak maka aku yang menjemputnya dengan paksa dan masalah perceraian sudah aku urus tinggal dipanggil pengadilan saja" ujar Demian.
"Kamu sangat obsesi pada Anita nak" sahut Arin.
"Aku obsesi saat dia membawa kabur janinku mah,dan kalian tidak mau menjemputnya maka aku yang menjemputnya" sahut Demian.
"Dimana kamu menjemputnya nak" tanya Felix yang akan terus mendukung anak satu satunya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEMIAN POSSESIVE [END]
Teen FictionDua insan saling mencintai harus berpisah sebentar karena sang cowok harus menelan pahit bahwa dirinya dijodohkan dengan adik ceweknya akan tetapi sang cowok tetap saja mencintai Anita ChandraDinata selaku gadis yang dia jaga ketat. yuk ikuti kisah...