Chapter One

5.2K 591 28
                                    

Okay, hari ini aku harus benar-benar siap.

'Hotpants, crop tank, dan converse menurutku cukup stylish dan menarik. Menarik perhatian Harry." batinku

Pun aku berputar-putar didepan cermin besar yang bertengger di dinding kamarku.

"Mom, aku pergi ya." ucapku pada ibuku yang tengah mencuci piring di dapur

"Tris, kamu benar-benar yakin?"

"Aku yakin, mom. Bertemu the boys adalah impianku, jika aku tidak lolos juga tidak apa. Setidaknya aku sudah bertemu para lelakiku," candaku

"Baiklah, i love you."

"I love you, mom. Bye!"

Aku telah sampai disebuah gedung yang sudah dipenuhi ribuan gadis yang tidak salah lagi adalah para fans dari the boys. Ku yakin tujuan mereka kesini hanya ingin bertemu the boys, bukan menunjukkan bakat dan suara mereka. Payah.

Aku mencoba melewati gadis gadis itu dan akhirnya aku sampai di ruang pendaftaran.

Sialnya sepatuku terinjak-injak namun beruntungnya hari ini sedang terik, jadi sepatuku tidak basah atau berlumpur karna gadis-gadis sialan itu. Aku juga merasakan tangan kiriku sakit sekali dan ternyata aku mendapati cakaran dari salah satu gadis tadi. Enough!

Aku sudah mendapatkan nomor audisiku, nomornya adalah 5412. Menyebalkan? tentu saja. Saat ini nomor antrian baru 5228 sementara aku harus menunggu beberapa jam. Sebelumnya aku berhasil melewati 3 audisi juri umum dan akhirnya aku sampai di audisi final, yap the boys adalah jurinya.

****

Lima jam berlalu, aku mendengar suara seorang perempuan pirang berteriak "Adriana Tris Rosevolt!"

Dengan sesegera aku merapikan bajuku dan rambutku yang sudah hampir berantakan itu dan masuk menuju ruangan audisi final.

Jantungku terasa disengat aliran listrik, wajahku memerah, mulutku menganga dan tubuhku bergetar hebat.

Aku melihat mereka.

Aku melihat Zayn, Niall, Liam, Louis dan pastinya lelaki yang selalu aku gilai, Harry.

4++ votes to go. thankyou!:)x

indos girl // 1dTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang