Chapter Twelve

2.8K 429 15
                                    

[warning: disini dialog the boys pake bahasa inggris. dialognya tris pake bahasa indo, soalnya dia bakal telfonan sama miranda pake bahasa indo.]

8 March

"Hey we are One Direction and Happy birthday Miranda Gwen! thanks for being our fans and We love you." ujar lima laki-laki dibalik kamera itu

"Thankyou guys, it means world to her." pungkas Tris lalu mematikan videonya

"It's okay,"

Hari ini adalah hari ulang tahun Miranda, walaupun Miranda tidak minta ucapan yang aneh-aneh dari the boys, tapi ini semua atas kemauan Tris sendiri. Ia yakin pasti sahabatnya akan mati kesenangan karna video ini.

To: mirandagwen@gmail.com
From: adrianatrisxx@gmail.com

[Video Attached]
Happy birthday, Miran!
Semoga lo seneng yaa sama hadiah ini. the boys gantenk anet kan awkwk

Tris tidak sabar ingin melihat respon sahabatnya itu nanti.

**

"Tomorrow! Indonesia yeah!" teriak gadis berambut hitam legam itu kegirangan dan menari-nari didepan lima pria yang sudah menjadi temannya itu.

"Oh calm, Tris." Harry memutar bola matanya

"I can't, Harold. Because i will come to my hometown and meet my old friends!" teriaknya lagi dan hampir membuat gendang telinga pria itu hancur

"Whatevs."

Harry merebahkan tubuhnya di sofa besar yang ada dihadapannya, Niall, Zayn dan Liam beranjak ke dapur untuk membuat makanan, sementara Louis harus pergi ke toilet karna sembelit yang tak kunjung berakhirnya. Dan akupun memilih untuk mengikuti Harry untuk duduk disampingnya.

Kami akan melakukan movie marathon.

Drrrrtttt...

Ponsel Tris berdering dan sesegera ia merogohnya dan melihat dilayar ponselnya tertulis 'Mirandos'

Oh, pasti Miranda sedang menangis saat ini. batinnya.

"Hey, Miran! Happy birthdayyy." teriak Tris yang membuat Harry disebelahnya risih karna suara melengkingnya itu

"Tris," dugaan Tris benar, terdengar suara sesenggukan perempuan disebrang sana.

"Lo nangis? Lo udah nge-check email?"

Harry memiringkan badannya sedikit untuk menguping pembicaraan Tris dan sahabatnya, walaupun ia tidak mengerti bahasanya.

"Udah, makasih banget Tris, gila ini hadiah paling berharga buat gue," isak tangis Miranda makin menjadi-jadi

"That's okay, oh iya besok lo nonton konsernya kan?"

"Nonton! gue di fest A! lo sapa gue ya nanti biar mereka jealous." rayu Miranda

"Iya tenang aja ntar lo gue ucapin habede. Oiya, disamping gue ada Harry, mau ngomong ga?" tawar Tris

Harry yang merasa namanya disebut lalu menoleh kearah Tris dan menatapnya heran. Yang ia takutkan adalah jika Tris membicarakan yang tidak-tidak tentangnya karna ia benar-benar tidak mengerti apa yang dibicarakan Tris.

"Anjir demi apa? mau banget demi apapun,"

Tris mengisyaratkan Harry agar mengambil ponselnya dan melanjutkan teleponnya

"Hello?" sapa Harry

"OH MY GOD!!!"

Harry menjauhkan ponselnya dan meringis lalu tertawa bersama Tris.

"Hey, are you Miranda?" tanya Harry

"YES HARRY I'M MIRANDA. THANK YOU HARRY I LOVE YOU."

Tris hanya tertawa melihat tingkah Harry yang berbicara dengan menjauhkan telinganya dari ponsel

"Once again happy birthday, Miranda." ucap Harry

"Thank you so so so so much Harry, you are my life." balas Miranda yang sepertinya sudah mulai menangis kembali

Ena' yha jadi miranda.
-v

indos girl // 1dTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang