Chapter Eleven

3K 413 15
                                    

Tris berjalan cepat menuju kamarnya agar tidak didahului Harry.

Ia kembali menghembuskan nafas beratnya dan menghempaskan dirinya ke kasur yang ukurannya lebih besar dari kasur dirumahnya, atau rumahnya yang ada di Indonesia.

Sesekali ia menengok ponselnya dan mengirimkan chat line kepada teman-temannya.

Tris: [photo sent]
Tris: woi mir noh gue kirimin janji gue. foto shirtless the boys walaupun (-)liam&harry
Miranda: anying omaigad
Miranda: niall guaaahhh sexy bgt anjay
Miranda: aduh i love you trissss
Miranda: liam harry nya mana?:(
Tris: mereka gatau kemana
Miranda: anjir sumpah gua ngiri sama lau ah
Tris: ngiri apasi?😂
Miranda: ahelah sok gatau luuu
Tris: wkwkwk
Miranda: harry hari ini ulang tahun kan?
Tris: y
Miranda: atjieeeeee
Tris: apaandah
Miranda: kok harry ga post foto bareng lu di instagram yak? kok malah brg kendall jenner?
Tris: lah au lagian gua bukan sokap2 doi wkwk
Miranda: bukan siapa2 neh serius?
Tris: paansi mir jgn terlalu banyak ngarep
Miranda: yalah serah lau wkwk bilangin harry happy birthday babyyyy
Tris: ye
Miranda: okay makasih bgt ya ily sayang tris
Tris: geli wkwk

Tris merasa senang dan bisa menghilangkan jenuh nya jika ia mengobrol dengan Miranda- yang diketahui bahwa sahabatnya sejak kecil. Walaupun seringkali Tris ingin mematahkan batang leher Miranda karna sering sekali minta permintaan yang aneh-aneh semenjak ia bergabung bersama One Direction.

Knock Knock!

"Who's there?" teriaknya malas

Tapi tidak ada jawaban.

Ia menyerah dan mengangkat bobot tubuhnya secara paksa untuk membukakan pintu sialan itu.

Tidak ada orang disana, Tris mendecak kesal dan ketika membalikkan badannya ia melihat setangkai mawar putih dan sebatang coklat yang terbungkus rapi menyerupai bucket bunga.

Ia mengambilnya dan seperti ada sesuatu yang muncul dari sana. Ada surat kecil.

"Temui aku di ruang tamu:) -S"

Ia mengotak-atik isi bucket itu dan menggaruk tengkuknya sekilas.

Siapa S?

Pun ia membawa bucket itu dan turun ke ruang tamu untuk menyudahi rasa ingin tahunya.

Begitu terkejutnya ia ketika melihat seorang pria berambut keriting dengan kaus hitam sedang membelakanginya.

Itu pria yang sedang dibencinya, tapi ia tetap menyukainya.

"Harry?"

"Hey Adri, lama sekali." Ia membalikkan badannya dan menghampiri gadis yang masih memegang bucket itu

"Ini untukku?" tanyanya

"Exactly. Sebagai permintaan maafku, dan aku ingin menjelaskan sesuatu."

Harry memandu kedua tangannya untuk beristirahat di bahu Tris yang sedang menatapnya datar itu.

"Adri, maafkan aku soal semalam, aku hanya menghargai kedatangan Kendall karna ia sibuk sekali dan menyempatkan waktunya untuk datang ke surprise ulang tahunku. Dan aku-tidak menyadari kau ada disana, aku dalam keadaan bangun tidur dan- nyawaku belum terkumpul sepenuhnya, jadi aku sadar tak sadar," Ia tersenyum dan memperlihatkan lesung pipinya yang tampak sempurna, "Kendall juga bukan pacarku." tambahnya

"Harry, kau tak perlu seperti ini. Maafkan aku, aku hanya sedang pms, jadi aku sensitive padamu." dusta Tris

"Tidak apa, aku merasa bersalah, karna kau fans ku juga dan aku tidak mau menyakiti hatimu."

"Tidak Harry, aku tidak apa. Sungguh. Bahkan aku bukan siapa-siapa kau, maaf merepotkanmu." Tris menunduk malu dan hampir saja menjatuhkan bulir air matanya

Harry melepaskan tangannya dan memeluk gadis itu.

"I'm sorry, Adri." ucapnya pelan

"Apa maksudnya S?" Tris melepaskan pelukannya dan menatap peluh pria yang ada didepannya itu

"Styles, bodoh." Harry memutar bola matanya dan mengacak-ngacak rambut Tris


Cian yeu Tris di fanszone sama Harry:") wkwkwk
-istrinya harry

indos girl // 1dTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang