Chapter Four

3.7K 552 49
                                    

Harry's POV

"So, I should call her?" tawaku

"Of course, tell her that she's the fifth girl." balas Liam

"I can't imagine her reaction," ucapku

Aku menekan tombol nomor di hapeku dan mulai menelfon gadis Indonesia itu. Kami berlima sudah merencanakan ini, kami berpura-pura tidak memilihnya dan hanya memilih 4 orang gadis untuk lolos ke audisi berikutnya, padahal ia adalah gadis kelima yang lolos audisi ini. Dia mempunyai suara yang bagus, wajah asia nya yang unik, rambut hitamnya yang cantik, dan tingkah lakunya yang polos dan sangat mengidolakan ku dibanding yang lain.

"Hey, baby." ucapku menahan tawa dan mencoba mengeluarkan suara beratku yang sexy itu

"Who is this?"

"Uhm- I'm Harry Styles,"

"What? No, you must be kidding." tawanya

"I'm seriously, Adriana." ucapku

Ia terhenti sejenak lalu aku bisa mendengar isakan tangis diseberang sana.

"Are you seriously, Harry?" tanyanya menahan tangis

"I'm seriously, babe." jawabku menggoda

"Oh gosh, why did you call me?"

"Uhm- I will tell you that you're the fifth girl,"

"What do you mean?"

"You pass the audition."

"Oh my god!" teriaknya

"Yup, So tomorrow you must come to the same hall, I'm waiting for you, babe." godaku

"Oh gosh, thank you Harry. I love you Harry!" tangisnya

"I love ya too, Adriana." ucapku lalu menutup telfonnya

Tris POV

Aku merasakan sesuatu yang menyengat tubuhku, aku menangis bahagia saat ini, bahkan aku tak memperdulikan ibuku yang menatapku dengan tatapan heran itu.

"Kenapa Tris?" tanyanya

"Aku lolos, Mom."

"Lolos audisi?"

"Iya, Mom."

"Jadi Harry Styles menelfonmu tadi?" tanyanya

Aku mengangguk cepat dan memeluknya erat.

Aku tidak pernah merasa sebahagia ini.

UPDATE SEHARI 3x BERASA MINUM OBAT YEU.

-v

indos girl // 1dTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang