Chapter Fourteen

2.8K 402 4
                                    

[warning; dialognya the boys itu pake bahasa inggris yaa disini tq]

Tris menginjakkan kakinya di negara yang sudah ditinggal selama setahun itu, tempat dimana ia dilahirkan dan dibesarkan. Indonesia.

"INDONESIAAAAA!!" teriaknya berlari-larian disekitar bandara seperti anak kecil yang baru saja dibelikan se-truk permen kapas

"Childish much," Harry mendengus

Keadaan airport saat ini sangat sepi karna mereka sengaja mengambil penerbangan jam 2 siang dan tiba di Indonesia jam 3 pagi. Perjalanannya memakan waktu 14 jam.

Tris, Ibunya, The boys, dan beberapa crew lain menggeret kopernya masing-masing dan berjalan cepat menuju mobil bus khusus.

"Halo, Mir?"

"Tris? Lo udah di Jakarta?" tanya seseorang diseberang teleponnya

"Iya Mir, tadi gue nyampe jam 3."

"Duh pengen cepet ketemu deh gue!!"

"Pulang konser kita ke starbucks yang dulu biasa kita tempatin gimana?"

"Emang lo gak cape?"

"Enggak lah, pokoknya kita harus meet up ya! Nanti di konser, lo chat gue ada dimana. Kalo bisa lo bawa karton yang tulisannya agak beda buat kode, biar gue bisa nyapa lo. Lo harus dateng pagi ya biar dapet tempat di paling depan. Oke?" Tris menginstruksikan temannya itu

"Okey okey, yaudah sampe ketemu besok ya, miss u tris!"

"Miss you too!"

***

@Gelora Bung Karno Stadium

backstage.

Harry menatap bingung gadis yang ada disebelahnya saat ini. Ia terlihat sangat gembira didepan layar ponselnya.

"What's up, Adri?" tanya Harry

"Nothing." Tris menjulurkan lidahnya

"Why you smiling like that? It's scare me." ejek Harry

"Not your bussiness, Mr.Styles."

"Of course that's my bussiness, babe."

Tris merubah pandangannya dari ponselnya, ia menatap Harry untuk memastikan bahwa ia tidak benar-benar serius dengan perkataannya.

"Gotcha! You got a prank, Mrs.Rosevolt!" Harry tertawa terbahak-bahak lalu meninggalkan Tris dengan wajah sebalnya itu.

Tris bangkit dari sofa yang didudukinya dan berjalan keluar dressing room. Ia mencari yang lain untuk memastikan apakah konsernya akan mulai.

"Tris, Do you see my earphone?" tanya Zayn menghampirinya

"I didn't bring it anywhere, Zayn." Tris memutar bola matanya

"Oh shit. Where are you?!" Zayn mengacak rambutnya frustasi dan mencari earphone nya lagi

Tris melanjutkan langkah kakinya dan Louis menghampirinya.

"Do you see my beanie?" tanya Louis

Tris kembali memutar bola matanya. Kenapa semua orang menanyakan barang yang hilang kepadanya?

"I don't know, Lou." gerutu Tris

Dengan jalan gontai ia menuju kearah backstage utama dimana semua orang berkumpul.

"Tris!" panggil Niall

"Yup, Ni?"

"Do you see my guitar?"

"Oh why the fuck everyone asked me that am I saw their lost stuff? I'm not a storage! I'm not a costumer service too!" teriaknya dan membuat semua orang yang ada disekitarnya menatapnya aneh

"Why are you so emotional?" Niall menahan tawa

"Don't laughing, Mr.Horan." Tris beranjak meninggalkan Niall

Hari ini ia memang sensitive. Tentu saja! Ia sedang mendapatkan datang bulannya.

Chapter gajelas ok
-v

indos girl // 1dTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang