Dokkaebi [Hold on]

Chapter 4

Maaf typo(z) tak dapat dihindari :(

#Author POV

Begitu sampai dirumah hyun young.Gadis itu segera mengajak kaebi kekamar tamu.Saat ia dan kaebi berjalan melewati ruang tamu mereka bertemu dengan Paman dan bibi Ahn.Hyun young yang sudah tahu sifat asli mereka pun tampak acuh dan mengabaikan mereka.Melihat keponakannya membawa orang asing bibi Ahn memanggil hyun young.

"Young...kau sudah pulang?Dari mana saja?"panggilnya yang seraya berjalan kearah hyun young.Hyun young pun hanya berhenti sejenak,"Memangnya bibi tak lihat?"sahut hyun young dingin.Paman dan bibi Ahn tampak terkejut melihat sikap hyun young yang tiba-tiba berubah."Young,Apa kau marah pada kami?"tanya paman Ahn dengan tampang dibuat cemas.Hyun young mendengus geli,"Ani."sahutnya singkat lalu ia kembali berjalan meninggalkan paman dan bibinya.Kaebi yang sedari tadi mengekori hyun young pun tampak mengerutkan dahinya bingung.Matanya menatap curiga kearah kedua orang yang entah kenapa kaebi tak menyukai mereka. Berbulan-bulan ini ia memang sering menemani hyun young tetapi kaebi tak pernah melihat 2 orang ini.Paman dan bibi Ahn menatap tak suka kearah kaebi.Kaebi pun hanya memandang mereka curiga.
Kaebi terhenyak kaget saat menyadari ia tertinggal jauh dari hyun young.Dengan sedikit berlari ia mengikuti gadis itu yang sekarang sedang menaiki anak tangga.

Sesampainya mereka dikamar tamu.Hyun young segera menyuruh kaebi masuk ke kamar dengan malas.

"Masuklah!Ini kamarmu."ucapnya datar.Kaebi menatap kamar itu dengan pandangan menilai."Kau, siapa namamu?"ucap hyun young."Ah namaku kaebi."sahut kaebi semangat.Hyun young mengernyit heran dengan namja didepannya.Tidak mempunyai marga eoh?Namanya juga aneh sekali pantas saja jika orangnya juga aneh,pikir hyun young dalam hati.
Karna hyun young enggan berlama-lama dengan namja itu,ia pun tanpa mengatakan apa-apa berjalan menjauhi kaebi.Hyun young hendak memasuki kamarnya.Tepat saat hyun young hendak berjalan masuk Pak Lee memanggilnya dengan wajah gusar.Hyun young mengerutkan dahinya heran,tidak biasanya Pak Lee terlihat gusar.Namun kebingungan hyun young berganti sedih saat mengetahui apa yang hendak Pak Lee katakan.Pak Lee memberitahu hyun young bahwa sahabat hyun young,Ah yeong telah meninggal dunia beberapa jam yang lalu.Pak Lee mengatakan bahwa Ah yeong tak bisa bertahan saat hendak dibawa kerumah sakit.Ah yeong mengalami kecelakaan saat disekolah.Hyun young yakin pasti saat tertimpa tangga ah yeong langsung meninggal.Wajah hyun young merasa bersalah.Seharusnya hyun young bisa mencegah Ah yeong melewati koridor itu.Seharusnya hyun young bisa menyelamatkan ah yeong.Namun yang ada dia hanya bisa mematung tak berbuat apa-apa.Tanpa sadar setitik air mata menetes dipipi hyun young.Pak Lee menatap Nona mudanya cemas.Kaebi yang sedari tadi memang masih berdiri di depan kamarnya pun juga terlihat cemas melihat hyun young menangis.

"Young,kau baik-baik saja?"tanya Pak Lee cemas.Laki-laki setengah baya itu menyentuh bahu hyun young pelan.Hyun young tersadar tanpa buang-buang waktu ia segera berlari meninggalkan Pak Lee.Ia pergi ke pemakaman sahabatnya.Setidaknya ia ingin melihat ah yeong untuk terakhir kalinya.Sebelumnya hyun young sudah meminta Pak Lee untuk mengurus kaebi dan mengobati luka namja itu.Kaebi yang mendengar semuanya pun membeku memandang punggung hyun young yang hilang begitu menuruni anak tangga.

"Padahalkan yang terluka bukan aku saja,dia juga."gumam kaebi lirih.

#Author POV end

#Hyun Young POV

Aku menatap kearah makam yang masih tampak baru.Nisannya tertulis Cho Ah Yeong.Aku menangis dalam diam masih teringat bagaimana perlakuan teman-temanku begitu aku datang ke pemakaman ah yeong.Tak tanggung-tanggung mereka bahkan menatap jijik kearahku.Jung in bahkan mengataiku lagi.Akhirnya aku putuskan melayat paling akhir.

"Ah yeong-ah jeongmal mianhae.."gumamku pelan disela-sela isakan.Pundakku naik turun karna terisak kepalaku menunduk dalam.Meski petang sudah datang aku masih saja bersimpuh disamping makam ah yeong.