Dokkaebi [Hold on]

Chapter 5

#Author POV

Pagi-pagi sekali hyun young sudah ada dimeja makan dengan mengenakan seragam lengkap.Didepannya kaebi duduk tenang memandangi makanan dipiringnya.Dahi kaebi berkerut bingung.Hyun young yang tadinya sibuk melahap sarapannya jadi memandang kaebi heran karna tak kunjung makan.

"Yak!kenapa dilihat saja.Ayo cepat makan."seru hyun young ketus.Kaebi memandang datar wajah hyun young."Kenapa aku harus memakan ini?"tanyanya dengan wajah bingung.Hyun young berdecak kesal."Tentu saja agar kau tak lapar!"seru hyun young kesal.Kaebi terdiam matanya menatap dalam kearah piring yang berisi sandwich dan telur.Hyun young berdecak heran dan kembali melanjutkan sarapannya.

Belum selesai hyun young sarapan,paman dan bibi Ahn tahu-tahu menyapanya dengan suara riang.
"Young-ah,kenapa kau tak menunggu bibi memasak."seru bibi Ahn yang memegang pundak hyun young lembut.Seketika hyun young berhenti menyuap makanan.Ia mendengus kesal mendengar sapaan riang dari paman dan bibi nya.Kaebi yang berada dihadapannya pun terdiam memandang bingung kearah hyun young yang tampak kesal.Kaebi memandang hyun young dan bibi Ahn bergantian.Paman Ahn yang mengenakan kemeja dan jas lengkap dengan dasi hendak duduk disamping kaebi.Sebelumnya paman Ahn tersenyum tipis kearah kaebi.Namun kaebi yang sejak awal merasakan sesuatu buruk pada paman dan bibi Ahn pun hanya membalasnya dengan tatapan datar.

"Young kau mau berangkat bersama paman?"suara bibi Ahn kembali terdengar.Kali ini hyun young tampak semakin muak.Ia meletakan sumpit dan sendoknya dengan kasar.Hal itu membuat kaebi,paman dan bibi Ahn tersentak kaget.Lebih-lebih paman dan bibi Ahn."Young kau kenapa?"tanya paman Ahn.Hyun young memandang dingin kearah bibi dan pamannya."Sepertinya sandiwara kalian sudah cukup."ucap hyun young dingin.Paman dan bibi Ahn terdiam, sekilas wajahnya mereka terlihat gelisah."A-apa maksutmu sayang?"ucap bibi Ahn yang terlihat paling gugup."sudah lah aku tahu apa yang kalian inginkan dari ku.Kalian hanya ingin merebut warisan ku kan?"ucap hyun young sinis.Kaebi tersentak kaget.Jadi perasaan buruknya tak salah?Dugaannya benar paman dan bibi Ahn merencanakan rencana jahat untuk hyin young.
Paman dan bibi Ahn tampak terdiam lagi.Namun selanjutnya wajah mereka tak menampakkan ekspresi gugup atau gelisah lagi.Bahkan sekarang mereka tersenyum sinis.

"Yeobo,eothokke?kita ketahuan."seru bibi Ahn yang dibuat-buat.Paman Ahn pun hanya menyeringai menakutkan sambil tetap menikmati sarapannya."Ah baiklah sepertinya kau sudah tau keinginan kami sebenarnya.Jadi aku cukupkan akting kami sampai disini."ucap paman Ahn yang masih tetap terlihat santai menikmati sarapannya.Kaebi menatap kesal kearah paman Ahn.Ia mengepalkan tangannya yang menggenggam garpu.Hyun young menatap dingin kearah paman Ahn yang tampak begitu santai saat rencananya terbongkar.Hyun young yakin pasti paman dan bibi nya sudah menjalankan rencana.

"Aku mau kalian keluar dari rumahku!"teriak hyun young tajam.Alih-alih syok dan kaget paman dan bibi Ahn hanya tertawa mendengar perintah keponakannya."Dasar anak bodoh.Kau pikir kau siapa berani mengusir paman dan bibimu ini?"sahut bibi Ahn dengan tawa yang menggema.Hyun young terdiam ia mengepalkan kedua tangannya yang ada diatas meja.Kaebi semakin kesal saat melihat hyun young kesal.Berani sekali 2manusia ini mempermainkan hyun young.Namun karna teringat tanduknya akan muncul jika ia marah,kaebi pun mencoba menenangkan perasaannya yang marah."Kenapa tidak?Aku adalah pewaris tunggal dari Kimcorp kalian ingat?"seru hyun young sinis."yeobo keponakan kesayanganmu ini lucu sekali.Perutku sampai sakit karna ketawa."sahut paman Ahn yang tertawa paling nyaring.Bibi Ahn kembali menyeringai."Anak bodoh!Kau pikir selama kami disini kami hanya duduk manis saja?Lihat lah kami sudah mengurus warisan milikmu menjadi milikku!KimCorp menjadi AhnCorp!"seru bibi Ahn sambil mengacungkan sebuah sertifikat yang entah sejak kapan sudah ia bawa.Hyun young seketika terdiam membeku.Dengan satu gerakan ia menyambar sertifikat itu dan membacanya.Jantungnya nyaris berhenti saat membaca apa yang ada didalam sertifikat itu.Semua warisan dari Appanya sudah menjadi milik bibi dan paman Ahn.Bahkan tak terkecuali rumah hyun young saat ini.Paman dan bibi Ahn tersenyum sinis melihat ekspresi tegang hyun young.