Dokkaebi [Hold on]

Chapter 11

Chapter 11 : Maaf

Author POV

Seorang namja bersurai tembaga tampak menggeliat di tempatnya tidur.Matanya masih setia mengatup rapat.Sinar matahari yang masuk melalui celah jendela tak mengusik dirinya sama sekali.Hingga pada akhirnya...

"Kaebi?!!!mau tidur sampai kapan eoh?"teriak suara yeoja yang tak lain adalah Hyun Young.Dengan ajaib membuat Kaebi tersentak dari tidurnya.Matanya terbelalak dan memerah.Wajahnya begitu linglung.Nampaknya namja imut itu masih belum tersadar seutuhnya.Sampai akhirnya seorang yeoja yang berteriak tadi .masuk kedalam kamar 'mereka' (read: kamar Hyun Young).Gadis itu berjalan kearah meja rias.Hyun Young sudah rapi dengan seragam sekolah nya.Bahkan gadis itu sudah mengenakan sepatu dan tasnya.Kaebi menatap linglung kearah Hyun Young.Sesekali ia mengerjap.Bukannya tak sadar sedang diperhatikan oleh Kaebi hanya saja Hyun Young sedang terburu-buru sekarang.Bukan karna ia yang terlambat sekolah tapi karna Jae Myung oppa-nya akan menjemputnya dan mengantarnya kesekolah.Tepatnya ia akan berangkat bersama sepupu alias cinta pertamanya itu.Hyun Young sendiri senangnya bukan main.Bahkan ia sengaja bangun lebih pagi tak seperti biasanya.

Hyun Young sibuk merapikan poni barunya didepan kaca hingga sebuah suara membuat moodnya mendadak buruk.
"Yak,kenapa sudah siap?ini kan masih pagi.Apa kau mau membersihkan sekolah dulu sebelum masuk eoh?"ucap suara parau Kaebi.Hyun Young melirik sinis kearah namja yang masih terduduk di lantai tempatnya tidur.
"Jangan berisik!Cepatlah mandi!Kau benar-benar bau,tahu!"serunya keki kemudian ia kembali sibuk menata poninya.Kaebi terkikik geli merasa aneh dengan poni depan yang dibuat gadis itu."Apa itu?Kenapa rambutmu jadi seperti helm eoh?hahaha!"kekehnya yang makin membuat Hyun Young geram.Ia bahkan sudah melemparkan tatapan tajam kearah Kaebi yang masih sibuk menertawakannya."Apa urusanmu!Sana mandi!Jangan urusi urusan orang!Dasar mengganggu saja!Aku berangkat dulu!"rengutnya seraya hendak berjalan keluar kamar.Sebelum membanting pintu kamar gadis itu berteriak marah."Kau...berangkat dengan bus saja!Pak Lee sedang sibuk hari ini.Jangan lupa kunci pintunya!"teriaknya kesal.
Dan..BRAK!
Suara pintu dibanting itu membuat suasana hening.Kaebi sendiri mematung diposisinya.Ia tampak heran dengan sikap gadis tadi yang 'sedikit'sensitif pagi ini."Hei,Young-ah,Tunggu aku."serunya begitu sadar bahwa Hyun Young benar-benar meninggalkannya.

Kaebi mengumpat kesal setelah keluar dari rumah sewa Hyun Young.Dia mengutuk habis-habisan gadis itu karna sekarang ia harus berangkat naik bus.Masih mending jika ia berangkat dengan Pak Lee tapi yang ada ia malah berangkat sendirian.Huh!benar-benar menyebalkan,umpatnya dalam hati.Sebenarnya ia sendiri heran tidak seperti biasanya gadis itu berangkat sepagi ini.Apalagi waktu berangkat mereka seperti biasanya terbilang sangat tipis dengan waktu bell masuk sekolah.Kaebi juga sedikit curiga dengan kendaraan apa gadis itu pergi,setahunya ia paling sebal jika berjalan kaki sendirian.Ah sudahlah lebih baik ia cepat-cepat ke halte saja.Pasti sebentar lagi busnya datang.Kaebi pun segera mempercepat langkahnya.

Saat Kaebi sedang menunggu bus dihalte ternyata sebuah mobil hitam berhenti didepannya.Mobil itu mobil milik Pak Lee.Ia hapal betul karna beberapa hari kemarin ia dan Hyun Young diantar oleh Pak Lee.

Dugaan Kaebi memang benar,Pak Lee segera menyuruh Kaebi untuk naik kemobilnya.Alhasil disinilah Kaebi berada.Didalam mobil bersama Pak Lee menuju ke sekolahnya.

"Pak Lee,Young bilang pak Lee sibuk hari ini.Makanya aku berangkat dengan bus sekarang.Tapi kenapa Pak Lee malah muncul?"tanya Kaebi heran.Namja itu memperhatikan wajah samping lelaki paruh baya disampingnya yang sedang sibuk menyetir.

"Young,bilang begitu?"Kaebi mengangguk.Pak Lee tersenyum saat melirik sekilah namja polos dibangku sampingnya."Padahal,Young sendiri yang bilang ia tak mau diantar lagi.Ia bilang Jae Myung oppa sudah menjemputnya.Begitu katanya."jawab pak Lee yang masih sibuk menatap kedepan fokus menyetir.