⚠️Yuk Follow Dulu Sebelum Baca⚠️
Just Delusi
Gimana rasanya saat semua yang terjadi, ternyata tidak pernah nyata? Dan kejadian yang sebenarnya, kamu malah terbaring lemah di dalam lukamu.
"Lo ngapain ngehindar terus dari gue, ha?" tanya Akel pada J...
"Ketika semua terasa sangat menyakitkan, maka akan membuat orang itu pergi dari dirinya sendiri."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Juni yang kita kenal kini telah lenyap, bersama dengan kepergiannya waktu itu. Kini, dia berubah menjadi perempuan yang sedikit liar dan nakal. Hobi balapan, dan juga sering terlibat perselisihan dengan beberapa orang di jalanan yang menjadi lintas balap mereka.
Juni tidak sendiri, dia bersama dengan beberapa temannya yang ada di Australia. Petter dan Hans, mereka adalah teman baik buat Lia. Melihat perubahannya sekarang, Kira-kira apa yang akan mereka pikiran tentang Lia, gadis yang memiliki nama lengkap Juni Aulia itu.
Lia adalah murid yang taad di sekolahnya. Tapi, tidak saat berada di jalanan. Dia akan menjadi sangat liar dan ugal-ugalan, dia akan menentang siapapun yang berani merendahkan kemampuannya dalam membawa motor.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apparently you want to play with me, right?" Tutur Lia, saat salah satu dari beberapa pembalap liar itu mentertawakan skilnya dalam mengendarai motor mikiknya itu.
Tanpa basa-basi lagi, Lia langsung menentang mereka untuk beradu skil motor dengannya. Setelah menentukan area balap mereka, ketika peluit di tiup maka disanalah Lia dan lawannya itu melaju dengan sangat cepat.
Lia memang sangat pandai saat mengendarai motor, bahkan dalam balapan saja dia juga sangat lincah. Dia mampu mengalahkan siapapun yang berani meremehkannya dan menentanng dirinya.
Skilnya ini berhasil membawanya dalam kemenangan, jelas dia bisa mengalahkan lawannya saat ini. Semua mata tertuju pada gadis berambut pendek itu, siapa lagi kalau bukan, Lia.
Sekarang, lawannya itupun mengakui kekalahannya dan menjadi salah satu teman dari Lia. Dialah yang akan menyiapkan arena balap buat Lia dan juga kedua temannya itu.
Lia adalah gadis liar dan nakal saat berada di luar sekolah. Tapi, jika di dalam sekolah, dia adalah gadis yang taat akan aturan dan juga berprestasi. Walaupun dia nakal dan liar. Tapi, dia juga tahu tempat.
