12.hujan

44 6 3
                                    

° sebelum membaca jangan lupa vote komen dan share ke temen temen kalian

° jangan plagiatt cerita milik orang lain !!

° bantu koreksi jika ada ketikan yang salah

Sudah ?

-----------------------------------------------------

"Aku menyukai hujan namun aku tidak menyukai petir."

-chariva anatasya Alexander

-------------------------------------------------------

Happy reading 👑

Setelah mereka selesai mencuci baju dan membersihkan rumah.

Mereka berlanjut melakukan aktifitas lainnya.

Sampai tibalah waktu malam.

Malam ini terasa sangat dingin dari biasanya.

"Enghh," ucap Riva yang terbangun dari tidurnya.

Ketika ia melihat jam ternyata baru jam 22.00?

Karena tida bisa tidur kembali,  akhirnya chariva memutuskan untuk keluar rumah mencari angin.

Berjalanlah dia keluar rumah dan duduk di bawah pohon mangga depan rumah.

Setelah cukup lama terdiam, tiba tiba saja air matanya jatuh di iringi dengan turunnya rintikan hujan sedikit demi sedikit.

Suara Isak tangis kalah dengan suara hujan yang semakin deras.

"Andai waktu berhenti, gue pengen terus bareng sama kalian bertiga, gue  ga mau kehilangan kalian bertiga," ucap Riva dengan sedikit terisak.

"Buat siapapun orang yang bisa dapetin mereka, gue harap mereka bisa bahagiakan Kalian, bisa jaga kalian, dan buat kalian menjadi manusia yang paling beruntung di dunia ini, entah siapapun itu, gue  mohon, gue sayang mereka, gue ga suka ada orang yang nyakitin mereka, " ucap Riva dengan nada gemetar.

Berjam jam ia habiskan untuk duduk menikmati derasnya hujan.

Dengan suara burung hantu yang entah itu berasal dari mana.

Dingin? Tentu namanya juga sudah malam, terkena air dan terkena angin.

Suasana yang tenang membuatnya betah di bawah derasnya hujan.

Chariva sangat menyukai hujan,  namun dia tidak menyukai suara petir.

Menurut chariva, hujan itu dapat membawa ketenangan tersendiri bagi seseorang.

Setelah dirasa beban pikiran nya sedikit luntur karena terkena air hujan.

Ia memutuskan untuk segera masuk kedalam rumah dan Menganti pakaiannya sebelum terkena flu.

"Dingin banget Gilak," ucap Riva pelan agar ayya yang sedang tertidur tidak terusik dengan gerak gerik nya.

"Fiks kayanya gue bakal masuk angin," ucapnya lagi dengan memasuki kamar mandi.

Bermenit menit ia habiskan untuk membersihkan diri.

Ia pun berjalan kedapur untuk membuat teh hangat.

Agar dapat menghangatkan dirinya.

"Sepi banget entar kalau tiba tiba ada hantu kan ga lucu," ucap Riva dengan melihat sekeliling berusaha melawan rasa takutnya.

Setelah ia meletakan gelas ke tempat asalnya tiba tiba-

Brukkkkkkk.

Suara benda jatuh yang seketika membuat chariva terkejut.

Lantas ia berlari dan kembali ke kamarnya untuk melanjutkan tidur.

see you next time all 👑

 CHARIVA SQUADTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang