16. bersih bersih ?

9 1 4
                                    

° sebelum membaca jangan lupa vote komen dan share ke temen temen kalian

° jangan plagiatt cerita milik orang lain !!

° bantu koreksi jika ada ketikan yang salah

Sudah?

------------------------------------------------

Happy reading 👑

--------------------------------------------

Di tengah tengah keasikan mereka meratakan semua trand yang ada.

Tiba tiba hujan mulai turun membasahi kota.

Bukannya berteduh, kedua insan itu asik bermain air dan berlarian kesana kemari.

Seperti anak kecil yang di perbolehkan mandi hujan oleh sang ibu.

Malam malam yang sangat dingin ini, di tambah turunnya hujan yang membasahi ibu kota, pasti membuat siapa saja merinding bukan?

"Hahaha sini kejar gue!" seru Riva sambil berlari.

"Gue pasti bakal bisa nangkep Lo," ujar Ayya berlari mengejar Riva.

Saat hujan turun tadi, mereka berdua meneduh sebentar untuk menaruh hpnya agar tidak kehujanan.

Hujan adalah suatu anugerah dari Tuhan kepada manusia, Jika tidak ada hujan, mungkin dunia akan kekeringan dan manusia akan kesulitan bertahan hidup tanpa meminum air.

Kebanyakkan manusia manusia di bumi menyukai hujan, Namun ada juga yang tidak menyukai hujan.

mereka menyukai hujan karena menurut mereka hujan itu membawa ketenangan tersendiri bagi mereka, namun, ada juga yang menyukai hujan karena dapat merdeka rasa sakit mereka.

Para petani pun menyukai hujan, karena dengan turunnya hujan mereka dapat panen melimpah karena sawah mereka tidak kekeringan.

"Kagak kedinginan Lo?" Tanya Arata sambil membawa secangkir kopi.

"Biarin aja bro, lagian kalau kedinginan udahan sendiri mereka," ujar raegan membawa hp dengan semangkuk mie hangat.

"Bagii miee nyaaa," seru Ayya sambil mengambil mangkuk yang di bawa oleh raegan.

"Pelan pelan masih panas," ucap Raegan memperingati.

"Gue juga mau," ujar Chariva sambil ikut menyuap miee.

"Nih kopi," tawar arata.

Hujan hujan begini, bukannya di dalam rumah malah asik bermain hujan di luar.

Mana sambil bawa miee sama kopi lagi hadeuh.

Authorkan jadi ikutan laper kalau gini nih.

"Seruuu tauu, Lo berdua gak mau ikutan main hujan?" Tanya Chariva sambil berlari lagi di bawah hujan.

"Enak dingin disini," ucap Ayya.

Chariva dan ayya seperi dua anak kecil yang bermain hujan di malam malam begini.

Di temani oleh kedua manusia yang bernama arata dan raegan.

Kalian pasti membayangkan bukan ?

"Kagak dah," jawab Raegan.

"Lo berdua aja, kalau udah dingin langsung masuk daripada masuk angin," ucap Arata menasehati.

"Iyee iyee!" seru mereka berdua.

See you next time all 👑

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 19 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

 CHARIVA SQUADTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang