Chapter 11 (Tutor)

1.8K 165 11
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


.
.

Key menahan tangan Tutor, dia tak ingin kehilangan ia masih ingin mempertahankan rumah tangganya, sedangkan Frist sudah berlari mengunci dirinya dikamar dan menangis histeris, ia merasa seperti mimpi buruk setelah kecelakaan yang menimpanya. Ayahnya yang selalu memanjakannya, selalu mengabulkan keinginannya, selalu menatapnya hangat kini membuangnya.

"Tutor, tolong, Frist hanya anak-anak, ini salahku, jangan membuat frist seperti ini" mohon Key hingga berlutut memeluk kaki kanan Tutor

"itu anakmu dan bukan anakku, apa peduliku?" dinginnya

"apa kau benar-benar tidak tulus padanya selama ini? Apa kau tak punya sedikitpun belas kasihan padanya?"

"karena aku sudah terlanjur menganggapnya anakku selama ini, kau masih bisa selamat dariku, kau kira aku tidak menuntutmu karena aku mencintamu? Aku tidak pernah mencintaimu Key, aku melakukan ini karena Frist membutuhkanmu, dan rumah ini juga untuknya" jawab Tutor yang mulai tenang

"bila kau masih nekat menganggu dan menghalangi urusanku, maka aku bisa benar-benar menjadi orang yang tak berperasaan pada kalian. Jadi, hiduplah dengan baik dengan anakmu ah dan juga ayah kandung anakmu" ucap Tutor dan melepaskan diri dari Key yang terus menangis memohon padanya, pria itu keluar dari rumah dan tak akan terikat apapun lagi dengan mereka.

.
.

Seiring berjalannya waktu Teetee berlahan pulih dan bisa beritirahat dirumah, Yim senang karena anaknya makin membaik dari hari kehari namun masalahnya saat ini, Ia tiba-tiba diberehentikan bekerja dengan alasan karena beberapa minggu belakangan ini ia tak masuk bekerja mengingat ia memang memberikan semua waktunya merawat anaknya dirumah sakit.Yim tak habis pikir pada hal dia sudah meminta izin diawal dan pimpinannya memberi izin dengan senang hati namun entah apa yang terjadi dia tiba-tiba dipecat.

"dia benar-benar memecatmu?" tanya Net sambil menyetir untuk mengatar Yim pulang setelah menghadap mantan pimpinan perusahaan dimana dia bekerja

"ya, aku tidak tau, biasanya bosku baik, dia juga mengizinkanku dan masih sempat menjengunk kami dirumah sakit, dan tiba-tiba memecatku begitu saja dengan alasan tak profesonal bekerja, pada hal dia sendiri yang memberiku izin" omel Yim

"itu sangat mencurigakan" gumam Net

"sebenarnya aku tau apa yang terjadi"

"apa?"

"biasanya hal licik seperti ini pasti ulah Tutor, dia memang tidak pernah ingin melihatku bahagia sedikit saja, dia bisa melakukan apapun dengan uangnya bahkan menyogok orang, sejak dia kembali muncul, hidupku kembali berentakan!" kesal Yim

"ya bisa saja sih, karena ini terlalu tiba-tiba. Tapi tenang saja Yim, masih ada aku, jangan lupakan aku disini, oke?" senyum Net kearah Yim untuk menguatkannya

"dia akan terus mengangguku dan aku tidak ingin kau kenapa-napa phi Net, aku sangat mengenal pria licik sepertinya, dia bisa saja melakukan hal yang buruk padamu juga" khawatir Yim dan Net hanya tertawa pelan

Dad, Do You Hate Me? (TutorYim) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang