.
.Teetee melihat teman-temannya bermain bola dijam pelajaran olahraga, dia masih belum bisa ikut mata pelajaran karena baru pulih dan akhirnya ia hanya bisa menonton, Kongjiro sahabat baiknya berlari pelan kearahnya, sepertinya ia sudah lelah bermain dan ingin menonton bersamanya saja
“kau tak lanjut main?” tanya Tee
“aku capek” jawab Kongjiro sambil meminum minuman dingin
“lihat Latte karena kau menolaknya sekarang dia pacaran dengan Kim” tunjuk Kongjiro dan Tee hanya tertawa kecil
“aku sama sekali tidak tertarik dengan percintaan sekarang, lagian hubungan kami tetap baik walau dia punya pacar” jelas Tee dan latte yang bermain bola entah kenapa menoleh dan tersenyum padanya lalu kembali bermain
“hei jodoh tidak ada yang tau, lagian kita masih muda, siapa tau suatu saat malah berjodoh denganmu”.
“aku ingin menikmati hidup dan tak ingin terusik oleh percintaan dulu apa lagi sampai mikirin jodoh” Tee malah tersenyum“eh phi Thomas!!” Kongjiro memanggil kakak kelasnya sekaligus kekasihnya itu saat Thomas berjalan didekat mereka, dan Thomas memang bertujuan kearahnya, Tee hanya tersenyum melihat sahabatnya sebahagia ini, ia harap cinta tak akan pernah melukai dan menghilangkan senyumannya
“kau tak perlu berteriak sayang, aku memang ingin kearahmu” senyum Thomas membuat Kongjiro tersipu malu
“aku ingin mengajakmu sebentar, ayo” Thomas menarik pelan Kongjiro agar berdiri
“aku pergi dulu, nanti balik lagi” pamit Kongjiro pada Tee dan Tee mengangguk mengiyakan, saat Thomas akan pergi ia sempat melihat Tee dan dari sorot matanya, Tee tau Thomas menatapnya tak suka, ia bingung dan tak mengerti, awalnya hubungannya dengan Thomas baik-baik saja bahkan dulu mereka sangat akrab dan selalu bermain bersama, namun belakangan ini Thomas memandangnya dengan tatapan benci, ia tak tau dimana kesalahannya, pada hal ia mendunkung hubungannya dengan Kongjiro
.
.Kongjiro memakan es krim favoritnya dan menunggu kekasihnya itu untuk berbicara, Thomas memandang wajah polos Kongjiro, ia sudah memikirkan ini berulang kali dan ia harus mengatakannya
“Jiro, kau mencintaikukan?” tanya Thomas
“pertanyaan apa itu? tentu saja” herannya
“kalau kau mencintaiku, mestinya kau harus lebih memilihkukan?”
“Ada apa sih?” kini Kongjiro menatap Thomas bingung, tidak biasanya kekasihnya seperti ini
“lalu bisakah kau berhenti berteman dengan Tee?” tanya Thomas menatap Kongjiro serius
“apa maksudmu?” Kongjiro menurunkan es krimnya, ia tak mengerti, kemarin semua baik-baik saja
“kalau kau mencintaiku maka berhenti dekat dengannya”
KAMU SEDANG MEMBACA
Dad, Do You Hate Me? (TutorYim)
Fiksi PenggemarRate-M 🔞 || Mpreg || Boyslove Summary : "aku yakin dia adalah ayahku, tapi kenapa dia bahkan tak ingin mengenggam tanganku? dia tidak berbicara denganku, bahkan saat aku mengulurkan tangan meminta tolong padanya, dia mengabaikanku. Ayah, apa kau me...