Chapter 27 (Key)

1.3K 111 4
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.

“Key…” Key menyeret tubuhnya kearah Yim yang memang jaraknya sangat dekat, dengan tenaganya yang tersisa ia berhasil tepat waktu, Yim melihat Key yang menindihnya mengorbankan tulang belakangnya menjadi hantaman balok, hingga luka-lukanya kembali mengalirkan darah dan darah segar ia muntahkan

“Frist, jaga dia….dan maaf” Itu adalah ucapan terakhir yang terdengar sangat pelan namun masih bisa didengarkan dan dipahami dengan baik oleh Yim, setelahnya tak ada deru nafas lagi darinya. Key menyelamatkannya, dengan sebuah permintaan

“Key!! Jangan! Anakmu dia butuh kau!” walau Key pernah jahat padanya, tapi Key juga seorang ibu sepertinya yang pasti sangat dibutuhkan oleh seorang anak, namun tak ada pergerakan apapun lagi

Pria itu kesal dan berusaha menarik Key dari atas tubuh Yim yang tadi melindunginya, masih ada waktu tersisah, ini kesempatan bagi Yim, tangan kanannya diam-diam berusaha mengambil sepihan kayu yang ada dalam gudang kotor, sedangkan pria itu sibuk menarik tubuh Key jadi tak memperhatikan gerak-geriknya hingga dengan cepat Yim menusukkan kayu itu dimata kirinya

“aarrggg….” Jeritan kesakitan keluar dari pria itu dan terhuyung kebelakang, entah keberanian dari mana datangnya hinga Yim nekat melakukannya, karena hanya itu cara yang terpikirkan. Yim berusaha berdiri, kakinya cidera karena hantaman balok tadi, ia menyeret kakinya berusaha kearah pintu keluar

Pria itu menutup matanya yang terluka yang terus mengalirkan darah, dengan satu penglihatan ia menuju kearah Yim dengan menahan sakit dan juga amarah yang teramat sangat.

.

“jangan keluar dari mobil! Tetap diam disini” pinta Tutor pada kedua anak itu, ia tak ingin sesuatu  terjadi pada mereka. Dan mereka berdua menurut karena bila tidak menurut meraka bisa makin menyulitkan saja, mereka berharap polisi segera datang membantu.

Tutor dengan cepat berlari kearah gudang gelap dan tua yang tak jauh darinya, kalau dari daerah itu adalah tempat strategis bagi para kriminal karena sangat sepi dengan kawasan yang sulit dijangkau orang lain

Baru saja Tutor sampai, pintu gudang itu terbuka menampakan Yim yang ternoda banyak darah dan luka keluar dari sana, ia melihat seorang pria yang menarik Yim setelah berhasil mendapatkannya, tentu saja Tutor tak diam, ia merutuki dirinya karena terlambat

“papa!!” Tee akan keluar dari mobil ketika melihat pemandangan dari jendela mobil perkelahian didepan sana, namun fristone menghentikannya

“jangan, kau harus percaya pada papamu” ucapan Fristone membuat Tee mengerutkan dahinya

“bukan, dia bukan hanya papaku, dia juga papamu, dia papa kita”

.
.

Karena Pria itu sudah cidera, tentu mudah bagi Tutor mengalahkannya dan melumpuhkannya hingga tak bisa bergerak, dan tak lama sirine polisi terdengar menandakan mereka telah sampai ke lokasi.

Dad, Do You Hate Me? (TutorYim) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang