[DIHIATUSKAN SEMENTARA]
sunghoon yang berhasil menguasai diri heeseung sejak awal pertemuan mereka, membuat lelaki itu tak segan untuk melakukan apapun yang diinginkannya.
"hobi banget bikin gue marah ya? hukuman apalagi yang bisa bikin lo kapok, k...
ges maaf, ini chapter aku publish baru lagi ya. soalnya banyak kendala di chapter ini soal pict dan itu bikin aku sendiri muak bgt😁
jadi ini udah kesekian kalinya ku benerin semoga tdk rewel lg ya wetpet help lah. kalo ada apa2 lgi silahkan konfirm aku lewat dm, terimakasih❤
•
"s-sunghoon."
suara itu membuat si pemilik nama menoleh, sunghoon mengangkat kedua alisnya seolah bertanya. dengan langkah perlahan, heeseung menghampiri si dominan.
"t-touch me, pleasehh..." bisik heeseung terdengar sensual, sunghoon dengan mudahnya merinding setelah mendengarnya.
tangan heeseung dengan lancangnya meremas kuat kepemilikan lelaki itu dibawah sana. tanpa aba-aba sunghoon yang merasa tak terima langsung saja menarik tubuh heeseung untuk duduk di sebelahnya.
si submissive ini menarik dasi yang dikenakan sunghoon kemudian meraup bibirnya berantakan, sesaat kemudian sunghoon tersadar jika ada yang salah dengan lelaki ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
sunghoon yang dengan mudahnya terangsang itu langsung membawa heeseung ke pangkuannya. lelaki itu tampak kacau, dengan nafas yang tersenggal dan juga wajah yang merah padam.
"lo kenapa kak?" sunghoon masih sempatnya bertanya, heeseung meremat kejantanan sunghoon yang masih terbalut celana itu lagi.
"mmhhh.. hnghhh.." heeseung mulai menggerakkan bokongnya sendiri diatas pangkuan sunghoon, semakin brutal karena ia benar-benar tidak bisa menahannya lebih lama lagi.
tapi setelah itu, sunghoon menghentikan pergerakannya sejenak saat merasakan ada yang salah. sunghoon bisa merakan sesuatu yang bergetar hebat saat heeseung melakukan dry humping padanya.
ekspresi wajah sunghoon tiba-tiba menjadi kesal, kini keadaan berbalik dimana heeseung yang ia dudukkan di atas sofa. sunghoon tampak mengambil sesuatu dari dapur lalu berjalan menghampiri heeseung lagi.
tunggu, pisau?
"s-sunghoon lo mau apa?" tanya heeseung membulatkan matanya ketika benda tajam yang dipegang oleh sunghoon itu mengarah pada bagian bawahnya. "sunghoon.. jangan.."
lelaki itu sudah pasrah entah apa yang dilakukan sunghoon saat ini. bahkan mati di tangannya pun heeseung juga siap.
krak!
dirobeknya kuat bagian tengah celana pendek yang heeseung kenakan, beruntung saja tidak mengenai miliknya. jantung heeseung berdetak begitu kencang dengan wajah yang ketakutan.
setelah celana itu robek, tampak penis heeseung yang sudah menegang sempurna, bahkan keluar sedikit cairan putih di ujung benda tersebut.
lelaki itu mengernyit heran saat melihat ada sesuatu yang kini mengganjal lubang heeseung.