A Hope In Winter ✔️

epilog

Sorry epilog nya ketinggalan, habis selesaiin ending kemarin aku tiba" ga enak badan, jdi belum sempat nulis bab ini.

Niatnya sih mau rest dulu, sama pengen liat drama sad itung2 buat Refreshing pikiran eh ngga tau nya Begins Youth udh ada di tele, ya udh deh aku langsung cuss nontonin.

Bagus bgt, sifat mereka bener" plek ketiplek bgt sama bangtan, apa lagi park haru huhu mirip bgt sama jimin😭😭😭 jdi kangen.

.

.

25 Desember

Tidak ada yang baik-baik saja setelah kepergian jimin yang begitu menyakitkan itu, seonhee merasa tidak punya wajah untuk keluar dari kamar, ia selalu mengurung dirinya disana. ia kecewa pada dirinya sendiri hingga tenggelam dalam kabut hitam seorang diri. Bukan hanya malu karena dicap telah membunuh putranya, tapi seonhee juga malu karena ia telah gagal menjadi seorang ibu.

Akibat diliputi rasa bersalah yang terlalu dalam seonhee berniat menyerahkan diri kekantor polisi namun aksinya tersebut berhasil dicegah oleh anak-anaknya. bagaimana pun juga mereka tidak ingin kehilangan sosok ibu mereka, walaupun pada kenyataannya dia yang memang telah membunuh jimin. Akan tetapi yoongi dan jungkook tidak akan pernah rela kalau seonhee mendekam dipenjara sama seperti ayah mereka yang telah tiada disana.

Ditengah kacau balau nya pikiran seonhee untuk menebus rasa bersalahnya yang seolah menyiksa nya perlahan, kyunjoon tiba-tiba berkunjung kerumah dengan wajah yang lebih santai dari terakhir kali seonhee melihat nya.

"Mau apa kau kesini?!" Tanya seonhee sinis.

"Aku akan bersedia menggantikan mu dipenjara" ucapnya langsung pada intinya.

Yoongi yang tengah berdiri diantara sang ibu dan seorang pria asing dihalaman rumah dibuat terheran-heran mendengar kalimat pria itu.

Siapa dia, dan apa tujuannya bersedia menggantikan ibunya dipenjara? Apa motif pria itu melakukan nya, terlebih yoongi merasa tidak asing dengan pria itu.

"Tidak perlu" sarkas seonhee.

"Bagaimana pun aku juga bersalah seonhee-ssi. Aku mohon biarkan aku menebus semua kesalahan ku"

Seonhee merotasikan bola matanya dengan malas. "Cih, apa kau salah makan sesuatu pagi ini, kyunjoon-ssi?"

"Aku serius, seon-ah"

"Eomma, eomma ada hubungan apa dengan pria ini?" Yoongi bertanya karena sepertinya sang ibu mengenal dekat pria dihadapannya itu.

"Eomma tidak ada hubungan apa-apa dengan dia, kau masuk saja sana"

"Tapi eomma... "

"Cepat masuk!" Perintah seonhee dengan tegas. Yoongi pun segera masuk kedalam.

"Kenapa kau ingin menggantikan ku dipenjara? Apa dengan kau melakukan ini, kau berharap setelah itu aku mau merawat anak mu?"

"Tidak, seonhee-ssi, kau salah. Jibeom justru sudah pergi jauh dari busan, aku tidak lagi mencemaskan hidupnya sekalipun itu tanpa peran ibu seperti mu. Dan dengan adanya kejadian ini aku justru akan menjauhkan jibeom darimu, karena aku tidak ingin putraku juga celaka seperti apa yang sudah kau lakukan pada jimin"

Ucapan kyunjoon mampu menyayat hati seonhee karena lagi-lagi ia harus disadarkan oleh kenyataan pahit bahwa ia yang telah membunuh jimin.

Seonhee terduduk lemas, ia kembali menangis dengan begitu hebat karena penyesalan nya yang telah mendarah daging.