5 : sick

1.5K 107 2
                                    

'Bertahanlah'

20 Desember 2017

17.00 AM.

"Hyung"

Panggilan dari sang adik yoongi anggap angin. ia tak peduli dengan panggilan sang adik karena dirinya lelah dan tak ingin menambah kerja tenaga nya untuk meladeni rengekan macam-macam dari adiknya, ia sudah menduga dari awal apa yang akan diinginkan adiknya sejak ia pulang tadi, pasti kalau tidak menyiapkan makanan pinta uang saku. Itu pikirnya, yoongi tak peduli berapa pun adiknya menggunjang tubuhnya agar bangun. Dan setelah beberapa menit, Yoongi pun merasa kesal lalu beranjak dari kasur.

"Yak! Apa kau tak bisa tenang hah! Aku sedang lelah!" Teriak yoongi tepat didepan wajah adiknya yang langsung terperanjat terkejut.

"Mianhae, tapi apa hyung lupa hari ini hari apa?" Tanyanya, yang Tak sesuai ekspletasi yoongi.

"Hari apa? Hari kamis kan" jawab yoongi santai, sebelum menyibakkan selimut yang menutupinya dan beralih keluar kamar menuju dapur. Hanya sekedar mengambil minum.

"Hish, apa hyung lupa bahwa hari ini Hari anniversery appa dan eomma, kita kan sudah sepakat membuat kejutan. Jangan katakan hyung lupa memesan kuenya" ucapnya. yoongi yang sedang meneguk air putih langsung menyemburkan, tapi untung nya tak sampai mengenai wajah lelaki muda yang tingginya melebihi yoongi itu.

"Kajja ikut aku" yoongi menarik pergelangan tangan adiknya keluar rumah sampai halaman depan.

"Hyung, tunggu lalu bagaimana dengan kookie? Kita harus memberitahukan nya bukan?"

"dia mungkin sedang bermain dengan teman-temannya, kau cari saja dia. Aku akan mengambil kue pesanan ditoko dulu" titah yoongi langsung berjalan cepat berlawanan arah dengan taehyung.

Taehyung berjalan ditrotoar jalan raya sambil berkeliling pandang kesana kemari, mencari presensi adik bungsunya. Karena memang Selama ini jungkook mengikuti pergaulan bebas. Dan salah memilih teman yang baik. jadi adiknya itu berteman dengan preman sekolah, dan lebih parahnya dia suka membully, suka bertengkar dengan teman-teman sebayanya maupun seniornya, bahkan tak jarang ikut tawuran dijalanan, dan berakhir pulang dengan babak belur. lalu terkena marah orang tua mereka. Sungguh taehyung mencemaskan jungkook jika anak itu terus bersikap seperti itu.

Ok kembali ketempat taehyung. Saat ini ia berada ditrotoar setelah dari gang-gang sempit dan markas teman-teman jungkook biasanya berkumpul.

Saat itu pula taehyung melihat jungkook dari kejauhan sedang berbicara dengan kelima pemuda berpakaian seragam sekolah yang dibalut mantel tebal. taehyung yang melihat jungkook disembrang sana segera bersiap menyembrang jalan saat jalanan tengah sepi juga saat lampu pejalan kaki hidup.

Lalu dengan tiba-tiba Jungkook terperanjat terkejut saat dirasa tangan seseorang yang berada dibahunya, ia membalikan badan menatap taehyung. "Jadi kau disini, kenapa tidak langsung pulang? Sekarang ikut aku pulang kajja" taehyung menarik pergelangan tangan jungkook untuk mengikutinya. Tak seperti biasanya taehyung sangat lembut pada adik kecilnya. tapi jika dilihat kini taehyung mencengram tangan jungkook sangat erat seolah takut jungkook kabur darinya. namun tidak kah taehyung tau pergelangan tangan jungkook sudah memerah.

"lepaskan aku, apa-apaan kau ini!" jungkook berujar sambil berusaha melepaskan diri dari cengraman taehyung. Tapi sayang nya Taehyung tak ingin melepaskannya sebelum mereka sampai kerumah.

A Hope In Winter ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang