Eps. 3 : Babyls

144 10 14
                                    

04:00 - Mansion

Sejak pagi-pagi Eirin sudah bangun dan sedang bersiap pergi ke kediaman Sullivan, sementara Balam sudah ke sekolah.

Setelah bersiap, Eirin mengeluarkan sayapnya.

"Jaga rumah, Author. " Ucap Eirin kepada salah satu pembantu yang paling setia sebelum terbang ke kediaman Sullivan.

04:50 - Kediaman Sullivan

Eirin membunyikan bel pagar kediaman Sullivan dan Opera membukakan pintu.

"Wah.. Pagi sekali~" Sullivan muncul setelah Opera membuka gerbang dan membiarkan Eirin masuk.

"Hehe.. Mungkin aku terlalu bersemangat?" Ucap Eirin sedikit melihat ke arah Opera, suami idamannya~

Sullivan dan Opera pergi ke kamar iruma, sementara Eirin menunggu di sofa depan.

"Selamat pagi Iruma-kun! Tidurmu nyenyak?" Ucap Sullivan didepan kamar Iruma.

Sullivan membantu Iruma bersiap, dan saat Iruma berjalan ke depan ia terkejut melihat seorang gadis seumurannya.

"Oh, Hai! Iruma." Sapa Eirin dengan senyuman imutnya yang membuat Iruma meng-blush sedikit.

"S-siapa kau?" Tanya Iruma dengan nada Sopan.

"Namaku Eirin! Senang bertemu denganmu... Manusia..." Ucap Eirin dengan sedikit mengancam dibagian akhir.

Iruma seketika merinding setelah Eirin memanggilnya Manusia.

"Aku akan dimakan?!"

"Tidak!! Aku hanya bercanda, tenang saja! Identitasmu aman bersamaku!"

Lalu mereka berjalan kaki ke sekolah. Di tengah-tengah jalan mereka berhenti karna Sullivan yang memfoto Iruma dengan senang.

"Upacara Pembukaan?" Iruma membaca papan yang ada disampingnya.

Setelah sesi foto, mereka kembali berjalan.

"Etto.. Opera-san, kan? Sekolah nya-"

"Disana" Opera langsung menunjuk kesekolah Babyls saat Iruma baru ingin menanyakannya.

Iruma langsung terdiam dan melihat sekolah yang sangat besar dan sedikit menyeramkan untuknya.

"Itu sekolah Iblis, Babyls" Setelah Sullivan mengatakan itu, terlihat banyak sekali iblis-iblis yang terbang diatas mereka, mereka terbang menuju sekolah Babyls.

Setelah itu mereka kembali berjalan.

"Betulan jadi NPC dong..." Batin Eirin yang dari tadi dicuekin.









"Selamat pagi"

"Kurang keras!"

"Selamat pagi!!"

"Baiklah, Aku harus bersiap. Jadi duluan, ya?" Ucap Sullivan sebelum menghilang.

"Eh?! Kau bagaimana Opera-san?" Tanya Iruma.

"Selamat bersekolah." Ucap Opera dengan datar sebelum berjalan pergi.

"Ba-baik.. Jadi hanya kita berdua, Eirin?" Tanya Iruma yang dijawab oleh anggukan oleh Eirin.

Mereka berjalan kedalam dan Iruma dikejutkan oleh Johnny si OSIS rambut hitam putih.

"Hey, kalian." Ucap Johnny.

"K-kami?!" Ucap Iruma dengan pelan dan panik, mengira dia akan dimakan.

"Aula-nya ada disana" Ucap Johnny sembari menunjuk ke arah Aula.

"B-baik!" Iruma langsung menarik tangan Eirin dan berlari ke Aula.

Mairimashita Iruma-kun! | Fanmade storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang