Eps. 6 : Kelas Abnormal

101 13 9
                                    

06:55 - Gerbang sekolah Babyls

Murid-murid mulai berdatangan, Eirin masih berada di depan papan pengumuman kelas. Beberapa saat kemudian Iruma, azz-kun dan Clara datang dan melihat papan pengumuman itu juga.

Eirin segera menghampiri mereka.

"Yo, Iruma-kun, Azz-kun!" Sapa Eirin.

"Ohayou, Eirin-san!" Sapa balik Iruma.

"Ohayou gozaimasu" Sapa Balik Azz-kun.

Sementara Clara hanya kebingungan siapa gadis yang menyapa mereka, Clara pun mulai menginvestigasi Eirin, memanjatnya, mengukur panjang rambutnya, sayapnya, tinggi tubuhnya dan menoel-noel pipinya, tentu saja Eirin tidak masalah dengan itu, karna dia tau Clara pasti akan begitu.

"Eirin, ini Clara. Clara, Ini Eirin" Ucap Iruma memperkenalkan keduanya, meskipun Eirin sudah tau Clara.

Setelah mereka berkenalan, mereka semua berjalan melewati lorong-lorong sebelum sebuah tanda emas yang melayang menunjukkan mereka ke arah kelas mereka.

Setelah mengikuti Panah itu sampai keluar sekolah, mereka sampai di depan pintu tua di dalam sebuah goa (?)

Saat Iruma hendak membukanya, Eirin menghentikan pergerakan Iruma dan juga menahan Clara yang ingin mendorong Iruma.

"Eh? Kenapa Eirin-san?" Tanya Iruma.

"Tidak ada apa-apa" Kata Eirin sebelum menendang punggung Iruma membuat Iruma menabrak pintunya dan masuk, seketika perangkap yang para murid di kelas pasang aktif dan semua benda tajam berjatuhan, untungnya Iruma bisa menghindari semuanya.

Semua murid di kelasku bertepuk tangan.

"Ohh, jadi kau menghentikan Clara supaya kau yang bisa mendorong Iruma?"

"Hehehheheh!" Batin Eirin

Saat Iruma dkk berbicara, Eirin melihat ke yang ada di pojok, Purson Soi.

Jiwa jahilnya tiba-tiba memiliki suatu ide. Eirin berjalan ke arah Purson dan berhenti di depan mejanya.

"Namaku Eirin Shichiro! Yoroshiku!" Ucap Eirin sembari mengangkat tangannya kearah Purson.

"Purson soi-" Saat Purson ingin mengambil tangan Eirin dan bersalaman, Tiba-tiba Eirin menarik kembali tangannya dengan jahil.

"Heheheh!" Batin Eirin.

Ekspresi Purson yang langsung menatap jendela malah membuat Eirin merasa dirinya menjadi tukang Bully, jadi ia cepat-cepat minta maaf.

"Maaf kan aku! A-aku tidak bermaksud seperti itu! Aku hanya bercan-"

"Diam."

Sebelum Eirin selesai bicara, Tiba-tiba Kalego-sensei datang dan membuat semuanya duduk. Eirin pun duduk disamping Purson dan tersenyum padanya, tapi Purson tidak menunjukkan ekspresi apapun.


"Akan ku absen" Ucap Kalego-sensei mengeluarkan sebuah buku absen.

"Agares picero" - Kalego-sensei

Agares hanya menguap.

"Asmodeus Alice" - kalego-sensei

"Hadir" - Azz-kun

"Allocer Schneider" - kalego-sensei

"Aku masih berfikir" - allocer.

"Andro M. Jazz" - kalego-sensei

"Hadir" - Jazz

Mairimashita Iruma-kun! | Fanmade storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang