Eps. 13 : OSIS

53 5 0
                                    

03:45 - Mansion

Eirin bangun lebih pagi dari biasanya, sembari bersiap untuk sekolah, Eirin terus memikirkan tawaran Ameri.

"Jika aku masuk OSIS maka aku akan terpisah dengan Iruma.. Maka aku tidak akan bisa menjaganya.." Batin Eirin.

Setelah Eirin bersiap, ia pergi ke ruang makan dan makan bersama Balam.

"Hari ini kakak kelas mu akan memburu para anak kelas tujuh untuk masuk ke batra mereka! Kau ingin masuk batra apa?" Tanya Balam.

"Uhm.. Belum tahu" Ucap Eirin.

"Kelihatannya kau cocok di OSIS! Bagaimana kalau kau coba mendaftarkan diri di OSIS?" Ucap Balam.

"... Mungkin...." Ucap Eirin memainkan makanannya.

Balam yang melihat ini sedikit merasa bersalah, apakah dia menekan Eirin terlalu keras?

Flashback

Balam pergi ke rumah Ameri dan kebetulan ayah Ameri ada disana.

"Yo, balam. Ada apa kau kesini?" Ucap ayahnya Ameri (aku lupa nama ayahnya woii😭)

"Aku ingin meminta bantuan... Ameri.. Tolong masukan Eirin ke dalam OSIS" Ucap Balam.

"Hah? K-kenapa?" Ucap Ameri yang terdengar bingung.

"Jika dia masuk OSIS, berarti kau bisa mengawasi pergerakannya" Jawab Balam.

"Y-yah.. Baiklah.. Akan ku coba. Anda ingin saya mengawasinya karna anda takut Erish akan mengambil alih tubuhnya, ya?" - Ameri

"Ya.." - Balam

Flashback end

Setelah Sarapan, Balam dan Eirin pergi ke sekolah.

Eirin masuk ke kelas seperti biasa dan mengikuti pelajaran, tapi ia tidak fokus karna pikirannya yang sedang penuh.

Tanpa sadar Iruma sudah duduk di sampingnya.

"Eirin-san? Daijoubu?" Tanya Iruma dengan nada lembut.

"Ah? H-ha'i.. Aku.. Sedang banyak pikiran" Jawab Eirin.

"Apa kau lupa? Aku sudah mengatakannya kan? Jika ada apapun, kau bisa datang kepadaku, apapun masalahmu, aku akan mencoba membantumu!" Ucap Iruma.

Deg

"Rasanya.. Aku mengalami dejavu..." Batin Eirin.

"H-ha'i.. Iruma... Aku.. Percaya, apapun yang terjadi padamu, kau pasti bisa melaluinya" Ucap Eirin.

"Eh?"

"Kau mungkin merasa terbiasa dengan masalah dan selalu bisa kabur sendiri.. Tapi... Sekarang kau tidak sendiri, kau mempunyai teman-teman mu yang mengkhawatirkan mu.. Kau juga harus mengkhawatirkan mereka.. Masalah yang akan kau hadapi.. Akan berdampak kepada mereka.." Ucap Eirin mengingat beberapa kejadian yang akan Iruma hadapi seperti saat batra dan saat di Walter park nanti.

"Akan berdampak pada mereka..?" Ucap Iruma dengan bingung dan sedikit takut.

"Tapi, jika kau merasa bahaya akan menimpa teman-teman mu, maka berjuanglah demi mereka. Jika teman-teman mu sedang dalam kesulitan, berusahalah membantu mereka. Kita hidup tidak sendiri, kita saling tolong menolong antar sesama. Walaupun sifat iblis tidak seperti itu, tapi kita bisa mencontohkan kepada mereka, bahwa tolong menolong bisa membawa dunia bawah ini lebih baik." Ucap Eirin.

Tringgggggggg!

"Iruma-sama, Eirin-san Ayo istirahat bersama" Ucap Azz-kun.

"Ayo" Ucap Iruma.

Mairimashita Iruma-kun! | Fanmade storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang