Mairimashita Iruma-kun! | Fanmade story

Eps. 10 : Kembali

"Menyingkirlah!" Ucap seorang Iblis yang mencoba menyerang Yako. Tapi Yako tetap menyerap dan menghisap semua serangan Iblis itu.

Yako mempersiapkan sebuah portal di dekat tubuh Eirin, saat Iblis itu menyadari portal tersebut, Iblis itu langsung mencoba melukai Yako dengan pedangnya.

Tapi api bayangan menyerangnya duluan, tubuh Yako kembali menjadi kecil dan menyeret tubuh Eirin masuk ke dalam portal.

"Cik! Sial!!" Gumam Iblis itu.

Pada sisi lain, Balam dkk sudah menyerah dan pulang, saat Balam menatap kamar Eirin, Tiba-tiba sebuah portal muncul dan Yako muncul sedang menyeret tubuh Eirin.

"Eirin!" Ucap Balam sembari berlari dan memeluk tubuh adiknya itu.

"Terimakasih, Yako.." Gumam Balam sembari mengelus Yako yang kemudian menghilang.

Balam dengan pelan menaruh badan Eirin ke kasur dan duduk di samping kasurnya. Menatap adiknya yang masih pingsan.

Tanpa Balam sadari, ia tertidur disamping kasur Eirin.

04:55 - Mansion.

"Sumimasen..."

Kini Eirin sedang ada di hadapan Balam, membungkuk ala ala minta maaf Jepang.

"Jelaskan apa yang terjadi..." Tanya Balam

"Aku mengajak Purson untuk bolos.. Dan berakhir di culik..." Ucap Eirin.

"Haaa... Kau membuat kakak khawatir tau" Ucap Balam.

"Bolehkah aku pergi kesekolah? Aku tidak akan bolos lagi!" Ucap Eirin dengan wajah lucunya supaya hati kakaknya luluh.

"Tid-.... Baiklah..." Ucap Balam yang tidak bisa mengatakan tidak pada adiknya yang sudah mengeluarkan senjata andalannya.

"Yeyy!!" Ucap Eirin kegirangan.

Mereka pun pergi kesekolah. Semua guru lega Eirin bisa ditemukan.

Lalu, di kelas ia dkk disuruh memilih mata pelajaran.

"Ikut clara ah~" Eirin dengan segera melingkari pelajaran merayu oleh Raim si succubus.

Di kelas khusus wanita itu Raim memperkenalkan dirinya dan mulai mengecek persen keseksian murid-murid nya itu.

"Eirin-chan... Oooo! 99%! Kamu dapat A+!" Ucap bu Raim.

"Hehe, terimakasih sensei" Ucap Raim.

"Hmm.. Karna dia lucu ya.."

"Dosa-chan?"

Pelajaran kembali dimulai dengan Clara yang mendapatkan banyak sekali buku. Raim mengajarkan bagaimana cara para Iblis perempuan untuk merayu target mereka. Seperti make up, ber pose dan dia bahkan membuat promosi tentang parfume nya.

Eirin menyimak dengan seksama, keliatannya. Padahal dipikirannya sedang chaos.

"Siapa kemarin ya... Bagaimana aku bisa kembali pulang...? Yako, apa kau yang mengembalikan aku?"

"Iya, Eirin."

"Lalu siapa yang menculikku"

"Kirio. Dan ia mengirimmu ke Baal"

"Baal? Kenapa?"

"Ntah lah.. Kusarankan batalkan rencanamu untuk menjadi mata-mata di sisi mereka... Akan sangat berbahaya"

"Memangnya kenapa?!"

"Aku tidak bisa memberitahu mu"

"Tapi kan aku sudah dapat restu dari para readers"