Eps. 14 : Siklus jahat

103 8 7
                                    

20:45 - Ruangan OSIS

Sejak Eirin menerima menjadi OSIS, Ameri dan anak OSIS lain langsung melatihnya dari siang sampai malam.

"Kita ini OSIS! Kita akan memastikan acara pertandingan batra nanti lancar! Mengerti?!" Teriak Ameri dengan tegas.

"Yes, boss!!" Sahut anak-anak OSIS.

"Kalian boleh pulang sekarang" Ucap Ameri.

Semua anak OSIS mulai berjalan ke tempat dimana mereka tinggal di Babyls.

"Mau pulang bersama?" Tanya Ameri.

"Ah, iya.." Jawab Eirin.

Eirin dan Ameri pulang bersama, karna Balam sudah pulang duluan, terpaksa Eirin berjalan kaki atau terbang.

"Bagaimana? Sudah kapok jadi OSIS?" Tanya Ameri.

"Mana ada! Baru sehari!" Jawab Eirin.

"Hahaha.. Iya.. Kau memang cocok jadi OSIS" Ucap Ameri.







Setelah Eirin sampai dirumah, ia langsung pergi ke kamar dan berbaring.

"Apa iruma baik-baik saja.. Mereka pasti sedang menginap di batra mereka... Agghh!! Kenapa aku tidak bisa ikut batra dan OSIS?!" Batin Eirin.

Eirin pun tertidur dengan pikiran yang penuh.



04:43 - Kamar Eirin.

Balam masuk ke kamar Eirin.

"Eirin, kau sudah sangat terlambat loh!" Ucap Balam.

Eirin bangun dari tidurnya.

"Bang-sate... Masih pagi loh!! Ngapain sih dibangunin?!" Teriak Eirin yang membuat Balam terkejut.

"Eirin.. Apa kau lupa minum obat nya?!" Tanya Balam.

"Bicit! Berisik amat, Orang-orang masih tidur! Dah lah, gua mau tidur"

Eirin pun lanjut tidur.

Karna khawatir, Balam bergegas meminta Firman untuk mengecek status Eirin.

"Eirin-sama sedang masuk ke mode siklus jahat.. Tapi tenang saja.. Dia masih Eirin kok meski perilakunya akan sangat kasar" Ucap Firman.

"Syukurlah..." Ucap Balam menghembuskan nafas lega.

"Lalu... Bukankah berbahaya membiarkan Eirin masuk sekolah?" Tanya Rian.

"Tapi Eirin-sama sudah jadi OSIS" Ucap Firman.

"Tak apa.. Eirin harus tetap dirumah" Ucap Balam.

"Kalau begitu, kami akan menjaganya" Ucap Firman.

"Baiklah.. Aku berangkat dulu" Ucap Balam kemudian pergi ke Babyls.




"Gua ingin pergi bang-sate!" Teriak Eirin mencoba menerobos Firman, Rian dan pelayan lain.

"Tidak boleh, Eirin-sama! Anda sedang dalam siklus jahat!" Ucap Firman.

"Ga bisa!! Gua harus datang!! Si botak harus bebas!" Teriak Eirin.

"S-siapa yang tuan maksud?" Disaat Firman lengah, Eirin menggunakan kekuasaannya untuk melewati mereka semua melalui bayangan mereka dan pergi terbang.

"Eirin-sama!!!"

"Mampus kena marah--"





























"APAAA?! EIRIN KABUR?!?" Ucap Balam.

"I-iya.. Kami sudah menahannya tapi.. Dia menggunakan kekuatannya..." Ucap Firman dari telfon.

Mairimashita Iruma-kun! | Fanmade storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang