•³¹✯JEONGHARU✯

1.1K 76 10
                                    

Voting dan komentarnya readers











<<KESEDIHAN>>

Jeongwoo dan Jihoon langsung menyusul Hyunsuk, jaehyuk dan Junghwan yang mengantar Haruto ke rumah sakit. Jeongwoo mengendarai mobil cukup kencang tapi hal itu biasa saja oleh Jihoon

Sesampainya di sana mereka langsung berdiri menuju ruangan VVIP yang di tempati Haruto, di perjalanan mereka berpapasan dengan Jaehyuk dan Junghwan yang ingin pergi

"Woo, kita balik ya"

"Ya, thanks."

Jaehyuk dan Junghwan mengangguk, jeongwoo dan Jihoon langsung masuk kedalam ruangannya. Jaehyuk dan Junghwan saling pandang dan mereka berjalan keluar

Baru saja masuk jeongwoo sudah mendengar ucapan dokter yang membuat hatinya sangat retak, Dokter mengucapkan bahwa Haruto mengalami keguguran akibat pukulan benda tumpul

Apa lagi saat jeongwoo mengetahui bahwa usia kehamilan Haruto sudah memasuki usia 7 Minggu yang mana berarti janinnya sudah menjadi anak walau sangat kecil.

Hati jeongwoo benar-benar hancur, ia berjalan perlahan mendekati tubuh Haruto yang tak sadarkan diri di atas ranjang, jeongwoo menangis sejadi-jadinya melihat keadaan Haruto saat ini

Hati jeongwoo benar-benar hancur sekarang, ia memikirkan bagaimana pesanan Haruto menanti nya? Haruto sangat menginginkan seorang bayi. Tapi tuhan berkehendak lain..

Rasa sakit, sedih, dan kekesalan menjadi satu. Jeongwoo langsung memeluk tubuh lemah Haruto, Hyunsuk yang sedari tadi menangis menenangkan jeongwoo, Jihoon mengantarkan dokter itu sampai depan pintu

Jihoon dan Hyunsuk saat memahami perasaan anaknya, apa lagi saat mereka mendengarkan tangisan jeongwoo yang sangat keras dan beberapa kali jeongwoo mengucapkan kata "maaf" untuk Haruto

Hingga 3 jam lamanya jeongwoo terus saja terisak menatap sendu pada Haruto, ia mengelus dan mencium tangan Haruto. Hyunsuk maupun Jihoon juga membujuk jeongwoo untuk memakan sesuatu tapi ia terus saja menolak

Jeongwoo menggertak giginya dan itu cukup terdengar oleh Hyunsuk dan Jihoon, Jeongwoo akan membalaskan dendam atas kematian anaknya yang masih di dalam perut Haruto. Jeongwoo akan membalaskan dendam pada kakek dan pak Choi

Jihoon langsung menepuk pundak jeongwoo, Jihoon tau apa yang jeongwoo rasakan sekarang lalu dirinya membisikan sesuatu di telinga jeongwoo yang membuat Jeongwoo mengangguk

Lalu Jihoon menatap Hyunsuk, "Kamu diem di sini dulu ya jagain mereka" Hyunsuk hanya mengangguk dan Jihoon pun pergi dari ruangan ini

Hyunsuk terus saja menatap iba pada anaknya, hatinya juga terasa sangat sakit apa lagi Hyunsuk juga sedang mengandung ia pasti tau apa yang akan terjadi pada Haruto jika mengetahui anaknya telah tiada

Hyunsuk kembali membujuk jeongwoo untuk memakan sesuatu dan kli ini jeongwoo mau tapi hanya 3 suap jeongwoo langsung tidak mau memakannya lagi, Hyunsuk memberikan segelas air pada jeongwoo

Hyunsuk hanya menghela nafas setidaknya jeongwoo makan, Hyunsuk mengelus punggung jeongwoo, Jeongwoo langsung menatap Hyunsuk

"Papa, Haruto nanti gimana? Dia pengen banget punya bayi, dia pasti sedih pa.." Hyunsuk hanya bisa mengelus punggung jeongwoo dan berkata, "Ngga apa apa, nanti papa bantu ya? Haruto pasti ngerti kok.." ucap Hyunsuk sambil tersenyum

Walaupun dirinya tidak yakin dengan apa yang dia ucapkan, tapi ia harus meyakinkan diri agar jeongwoo bisa sedikit tenang.

"Kamu istirahat dulu, biar papa yang jaga in.." jeongwoo mengangguk dan mengecup kening Haruto lalu ia berjalan ke arah sofa untuk merebahkan tubuhnya, Hyunsuk duduk di kursi yang jeongwoo duduki tadi, ia menatap sendu anak kesayangannya

Step brother - Jeongharu  [END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang