Voting dan komentarnya readers
<<MANJA>>
Pagi pagi jeongwoo di buat pusing oleh Haruto yang terus saja menangis karna tidak bisa bergerak di tempat tidur
Haruto bangun sekitar jam 6 badannya terasa sakit semua bahkan lubang Haruto masih di sumpelin penis jeongwoo yang mana membuat lubangnya terasa perih. Haruto langsung menangis hingga membuat Jeongwoo terbangun
Sampai sekarang jeongwoo sedang memandikan Haruto di bathtub juga Haruto tetap menangis jeongwoo hanya bisa pasrah dan menghela nafas panjang
"Sayang, udh dong nangisnya.. nanti jeongwoo ga bakal larang makan permen lagi deh.." bujuk jeongwoo tetapi Haruto tetap menangis, jeongwoo kembali menghela nafasnya
Jeongwoo mengangkat tubuh Haruto dan mendudukkan di pinggiran kasur lalu mencari baju rumahan untuk Haruto pakai, jeongwoo membantu Haruto memakai pakaian nya dan Haruto tidak berhenti menangis
"Jonguuu.. nanti sekolahnya bagaimana? Hiks.."
"Ga ush mikirin sekolah, lo lgi sakit."
Setelahnya jeongwoo menggendong Haruto keluar kamar dan duduk di meja makan, jeongwoo menyiapkan roti selai strawberry dan mengambil susu strawberry dari kulkas lalu di berikan nya pada Haruto
"Berhenti nangis Haruto. Makan sarapan nya."
Haruto langsung membuka airmata nya dan langsung memakan roti selai strawberry buatan jeongwoo, sedangkan jeongwoo hanya meminum air putih sambil memperhatikan Haruto
Jeongwoo menghela nafas panjang ia sudah menduga bahwa ini akan terjadi, jeongwoo mengulurkan tangannya untuk mengelus perut Haruto dan mengusak rambutnya.
Haruto menoleh ke arah jeongwoo bingung ia mengerjapkan matanya berulang kali, "Masih sakit lubangnya?" Tanya jeongwoo sambil tersenyum Haruto tentu saja langsung mengangguk
"Habis sarapan, pake salep okey?" Haruto mengangguk dan mengacungkan jempol nya sambil tersenyum yang membuat Jeongwoo terkekeh dan memeluknya. Jeongwoo mencium pipi Haruto yang penuh dengan makanan
"Jeongwoo.. haru mau permen.."
"Nanti aja, masih pagi"
Haruto mengangguk sebelum memeluk tubuh jeongwoo menyembunyikan wajah nya di dada bidang jeongwoo, "Haru kenyang.." Jeongwoo terkekeh dan mengelus rambutnya Haruto
"Haru di ruang tv dulu ya? Gue mau beresin kamar sama ambil salep buat haru." Haruto hanya mengangguk ia mengambil susu strawberry yang masih tersisa dan merentangkan tangannya pada jeongwoo
"Gendong.." jeongwoo kembali terkekeh dan menggendong Haruto kearah ruang tengah untuk Haruto bisa nonton TV, jeongwoo mengecup pucuk kepala Haruto sebelum meninggalkan Haruto
Jeongwoo melihat kamarnya yang berantakan akibat ulah nya dan Haruto tadi malam yang sangat panas, bekas cairan sperma berada di spray dan selimut bahkan bau nya menyengat.
Jeongwoo langsung membersihkan semuanya hingga tanpa ada bekas sedikitpun, setelah 15 menit jeongwoo membersihkan kamarnya ia menaruh spray, satu bantal dan guling juga selimut di mesin cuci lalu dirinya menghampiri Haruto dengan membawa salep
"Haru..?" Haruto menoleh kebelakang dan tersenyum pada jeongwoo, jeongwoo duduk di sebelah Haruto. "Buka dulu celananya" ucap jeongwoo sambil memperlihatkan salep di tangannya
Haruto hanya mengangguk dan berusaha melepaskan celananya di bantu oleh jeongwoo, jeongwoo menyuruh Haruto untuk menungging dan Haruto hanya melakukan apa yang di suruh oleh jeongwoo
KAMU SEDANG MEMBACA
Step brother - Jeongharu [END✓]
Fiksi Remajabagaimana kehidupan jeongwoo setelah Daddy nya menikah lagi dengan seorang pria manis yang mempunyai anak seumuran dengannya? Jeongwoo hanya menginginkan seorang adik, bukan seorang kakak. apalagi hanya selisih beberapa bulan saja, dan sifatnya yang...